Perpaduan Harmoni Lagu Yura Yunita “Merakit” Sebagai Soundtrack Film NUSSA

MediaPATRIOT – Jakarta, 18 Oktober 2021 – Rilis di bioskop pada 14 Oktober kemarin, tiket film animasi NUSSA terjual habis. Film animasi yang mendapatkan nominasi Film Animasi Panjang di Festival Film Indonesia 2021 ini mengingatkan para penonton akan indahnya rasa syukur. Melalui tayangan animasi yang dibangun menggunakan teknologi berskala internasional, para tokoh dalam film NUSSA dengan lincah menampilkan perjuangan meraih impian. Senada dengan misi tersebut, salah satu lagu karangan Yura Yunita berjudul ‘Merakit’ terpilih menjadi official soundtrack film NUSSA.

Pesan motivasi yang dirangkai Yura melalui bait demi bait lagunya ‘Merakit’ sukses meniupkan semangat dalam film NUSSA. Para penonton dirangkul untuk merenungkan kembali pentingnya sikap yang optimis dalam mewujudkan cita-cita yang luhur, serta diajak gigih menyikapi kegagalan. Berangkat dari Keterpurukan Yura Yunita menjelaskan,salah satu inspirasi pembuatan lagu ini berangkat dari lika liku perjalanannya berkarir. Ia pernah tenggelam dalam keterpurukan ketika banyak hal membatasi kreativitasnya dalam bermusik. Pertemuannya dengan Delia, seorang anak disabilitas, mengingatkannya kembali akan pentingnya rasa syukur.

Perjumpaan magis mereka kemudian mampu membuatnya bangkit dari keterpurukan. Lagu ini memiliki relevansi yang kuat dengan film NUSSA, di mana karakter utamanya adalah seorang disabilitas. Pun demikian, dalam keterbatasan yang membelenggunya, Nussa tetap memiliki semangat yang bergelora dalam menggapai angan-angan. Ricky Manoppo, selaku produser film NUSSA menceritakan bahwa dirinya terharu saat pertama kali mendengarkan lagu ‘Merakit’ Yura mengiringi film NUSSA. “Saya merasa terharu ketika pertama kali mendengarkan dan menonton Merakit-nya Yura mengiringi NUSSA. Lirik dan musik yang dimainkan Yura benar-benar serasi mengisi ruang-ruang di film NUSSA,” papar Ricky.

 

Menembus Keterbatasan Dengan ‘Merakit’, diharapkan pesan dalam film NUSSA dapat menggaungkan gema yang lebih lantang. Sehingga tekad NUSSA dalam mewujudkan impian dapat menginspirasi banyak orang, termasuk sahabat disabilitas. Bagi yang belum menyaksikan dan mendengarkan indahnya lagu ‘Merakit’, Jumat kemarin (15/10) Visinema baru saja merilis video liriknya di kanal Youtube mereka. Video lirik tersebut berisi special animation garapan Ryan Adriandhy, yang juga menjabat sebagai Produser di film NUSSA. Silakan kunjungi kanal resmi Ricky Manoppo, produser film NUSSA Youtube Visinema atau ikuti link berikut untuk menonton: https://youtu.be/E_WiEy2Mgm4

*Untuk teman-teman yang ingin menonton film NUSSA di bioskop, harap selalu patuhi protokol kesehatan. Hanya mereka yang berusia di atas 12 tahun dan telah memenuhi kategori kuning atau hijau di aplikasi pedulilindungi saja yang dapat memasuki bioskop

SEKILAS TENTANG VISINEMA

Visinema Pictures didirikan oleh Angga Dwimas Sasongko pada tahun 2008. Beberapa film layar lebar Visinema adalah Cahaya Dari Timur Beta Maluku, Filosofi Kopi, Surat Dari Praha, Love for Sale, Keluarga Cemara, Terlalu Tampan, Generasi 90an: Melankolia, hingga dua film terbaru mereka; Pulau Plastik dan Tarian Lengger Maut.

Film Keluarga Cemara merupakan film keluarga Indonesia pertama yang berhasil meraih 1.7 juta penonton di awal tahun 2019. Lalu film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini menjadi film pembuka awal tahun 2020 yang berhasil meraih 2.2 juta penonton. Film-film produksi Visinema Pictures mempunyai visi progresif yakni untuk menambah perspektif dalam melihat berbagai sisi kehidupan masyarakat di Indonesia. Selain itu, kualitas film yang dihadirkan Visinema juga berlandaskan pada keintiman pengalaman menonton setiap orang dan menjadikan sinema sebagai representasi seni sekaligus kekayaan intelektual Indonesia.

 

SEKILAS TENTANG THE LITTLE GIANTZ The Little Giantz (TLG) hadir untuk menjawab tantangan dan permintaan produk animasi yang berkualitas tinggi dari dunia Internasional. TLG berdiri sejak 2016 di Jakarta, oleh orang – orang berbakat yang memiliki pengalaman bekerja lebih dari 15 tahun di dunia Internasional dalam menciptakan IP, TV Series, dan film untuk memenuhi kebutuhan akan produk animasi yang berkualitas tinggi. Pada tahun ke-3, dengan segala pengalaman yang dimiliki, TLG menciptakan IP (Intellectual Property) NUSSA yang kemudian terbukti menjadi sebuah fenomena di pasar domestik dan internasional. Bakat–bakat sumber daya manusia berkualitas yang kami memiliki menghasilkan konten animasi yang berkualitas tinggi. (red Irwan)



Posting Terkait

Jangan Lewatkan