BANGGAI, MPI_Bupati Banggai, Ir. H. Amirudin Tamoreka, menegaskan kesehatan merupakan Hak Asasi Manusia (HAM) sekaligus sebagai investasi masa depan.
Hal ini disampaikannya dalam sambutannya saat membuka Rapat Kerja Cabang (Rakercab) ke I Persatuan Ahli Farmasi Indonesi (PAFI) Bangggai dan Seminar Kefarmasian, Minggu (17/10), yang berlangsung disalah satu hotel di kawasan Kecamatan Luwuk Selatan, Kabupaten Banggai.
“Kesehatan adalah hak asasi manusia (HAM) sekaligus sebagai investasi masa depan. Mengapa demikian.? Karena kesehatan saat ini belum menjadi milik setiap manusia, hal ini disebabkan karena berbagai hal seperti kendala geografis, sosiologi, budaya dan ekonomi, serta pandemi covid-19 yang saat ini masih melanda Indonesia,” tegasnya.
Lebih lanjut dikatakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banggai memberikan dukungan penuh dan memberikan apresiasi kepada PAFI atas kegiatan yang digelar.
“Pemkab Banggai mendukung penuh dan mengapresiasi pelaksanaan kegiatan ini. Karena melalui rakercab ini akan ada berbagai informasi tentang upaya-upaya yang telah dilakukan oleh pengurus PAFI Banggai dalam kurun waktu setahun bahkan lebih dibidang kesehatan,” lanjutnya.
Ia menuturkan tujuan rakercab digelar adalah untuk menuju PAFI Banggai yang dinamis, sejahtera dan berkemajuan profesional.
Untuk itu, melalui rakercab diharapkan dapat menjadi sarana untuk bertukar informasi, evaluasi dan koordinasi dari berbagai permasalahan dalam pelaksanaan tugas maupun kegiatan yang telah dilaksanakan menurut bidang tugas masing-masing.
Dan juga kesehatan bagi sebagian masyarakat yang terbatas kemampuannya, serta berpengetahuan dan berpenghasilan rendah, perlu diperjuangkan secara berkesinambungan dengan cara mendekatkan akses pelayanan kesehatan, khususnya pelayanan kefarmasian.
“Senantiasa saling berkoordinasi dengan organisasi profesi dan organisasi masyarakat di Banggai, khususnya tenaga teknis kefarmasian, kesehatan di Kabupaten Banggai semakin meningkat. Karena pada hakekatnya masing-masing bidang tidak akan bisa berjalan secara optimal bila tidak ditunjang oleh sektor yang lain secara bersinergi,” tutupnya.
Rakercab I PAFI Banggai turut dihadiri Asisten Adiministrasi Umum Setda Banggai, Ketua PD PAFI Sulawesi Tengah (Sulteng) para narasumber, para Ketua Organisasi Profesi, serta seluruh peserta Rakercab.(dewi)
