BANGGAI, MPI_Dalam rangka menciptakan pelaku usaha yang kreatif dan inovatif, Dinas Koperasi dan UKM Banggai menggelar pelatihan E-Commerce bagi para pelaku usaha mikro di Kabupaten Banggai selama tiga hari, 21-23 Oktober 2021.
Pelatihan yang digelar disalah satu hotel di kawasan Kelurahan Luwuk Selatan, Kabupaten Banggai, ini dibuka langsung oleh Bupati Banggai, Ir. H. Amirudin Tamoreka, Kamis (21/10).
Dalam sambutannya, Bupati Banggai menyampaikan koperasi dan ukm sebagai pelaku ekonomi rakyat diharapkan mampu sebagai motor penggerak pertumbuhan sector riil.
Lebih lanjut dikatakan kemajuan teknologi informasi, khususnya internet, telah memberikan kemudahan bagi masyarakat baik dalam bidang sosial maupun bisnis.
“E-Commerce (perdagangan melalui internet) merubah semua kegiatan marketing dan juga sekaligus memangkas biaya-biaya operasional untuk kegiatan bisnis dan juga promosi,” ungkapnya.
Lebih lanjut dikatakan pelatihan E-Commerce merupakan salah satu bentuk penjabaran dari visi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banggai, yakni terwujudnya Banggai maju, mandiri dan sejahtera berbasis kearifan lokal.
Dimana misi kedua Pemkab Banggai terkait dengan pemberdayaan ekonomi kerakyatan, yaitu menciptakan kemandirian ekonomi yang produktif dan berdaya saing melalui pemanfaatan teknologi.
Untuk itu, Bupati berharap melalui pelatihan ini para pelaku usaha siap kerja dalam mengelola koperasi dan mengembangkan UKM.
“UKM diharapkan mampu mewujudkan peningkatan kualitas sumber daya manusia masyarakat koperasi dan ukm yang memiliki dedikasi, kompeten, disiplin, ulet, cerdas dan handal serta siap kerja dalam mengelola koperasi dan mengembangkan UKM,” tandasnya.
Sementara itu, Kadiskop dan UKM Banggai, Ernaini Mustatim, menambahkan pelatihan ini mengusung tema Menjadikan Pelaku Usaha Mikro Yang Kreatif dan Inovatif Dengan Memanfaatkan E-Commerce Sebagai Solusi Pemasaran Produk.
Dituturkan tujuan dari pelatihan ini untuk memberikan solusi, ide membangun dan mengembangkan perekonomian masyarakat, khususnya bagi pelaku usaha mikro, yang usahanya terdampak Covid-19.
“Melalui pelatihan ini para pelaku usaha mikro dikenalkan pada berbagai peluang usaha yang dapat dilakukan dengan mudah dengan memanfaatkan perkembangan teknologi sebagai penghubung antara penjual dan pembeli,” tuturnya.
Melalui pelatihan ini, lanjutnya, diharapkan agar pelaku usaha mikro dapat menerapkan E-Commerce terhadap penjualan produk agar konsumen dapat lebih mudah mendapat informasi yang diperlukan secara online.
“Sehingga diharapkan dapat meningkatkan omzet penjualan atau keuntungan bagi para pelaku usaha,” tutupnya.
Pembukaan pelatihan E-Commerce turut dihadiri Wakil Bupati Banggai, Drs. Furqanuddin Masulili, M.M.; Staf Khusus Bupati Banggai, Taufan Prayama Zasya, pimpinan OPD terkait, para pemateri dan 25 peserta pelatihan.(dewi)
