Dukung Iklim Penanaman Modal, Pemkab Banggai Gelar FGD Penyusunan Naskah Akademis RUPM Banggai tahun 2021-2025

BANGGAI, MPI_Dalam rangka mendukung iklim penanaman modal daerah yang kondusif, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banggai melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu menggandeng Universitas Tompotika (Untika) Luwuk, menggelar Forum Group Discussion (FGD) Penyusunan Naskah Akademis Rencana Umum Penanaman Modal (RUPM) Kabupaten Banggai tahun 2021-2025.

FGD RUPM yang digelar di ruang rapat Dinas DPMPTSP Banggai, jalan Ahmad Yani, Kelurahan Luwuk, Kecamatan Luwuk, Kabupaten Banggai, Selasa (19/10), dibuka langsung oleh Bupati Banggai, Ir. H. Amiruddin Tamoreka.

Dalam FGD ini, sejumlah pihak turut mendampingi Bupati Banggai, diantaranya Kadis DPMTSP, Kaban BappedaLitbang, sejumlah pimpinan OPD, perwakilan Bagian UPBJ, Rektor Untika Luwuk dan jajarannya, Camat Luwuk serta para pelaku usaha.

Dalam sambutannya, Bupati Banggai mengungkapkan apresiasinya atas digelar FGD ini, dimana FGD ini merupakan salah satu upaya Pemkab Banggai dalam memberikan kepastian hukum dan ketentuan peraturan perundang-undangan sebagai dasar dalam setiap kebijakan dan tindakan dalam bidang penanaman modal serta investasi dan memberikan masukan secara teknis terkait masalah RUPM dengan menghadirkan dinas-dinas terkait.

“Atas nama Pemkab Banggai saya memberikan apresiasi yang tinggi terhadap pelaksanaan kegiatan ini. Semoga nuansa kebersamaan ini dapat memberi semangat kepada kita semua untuk membangun Daerah Banggai. Karena dengan rasa tanggung jawab yang besar akan memberi yang terbaik dalam memantapkan sinergitas, baik pusat maupun organisasi perangkat daerah, serta dapat memberi manfaat bagi daerah dan masyarakat banggai pada umumnya,” ungkapnya.

Lebih lanjut Bupati mengatakan investasi memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung perekonomian, khususnya di Kabupaten Banggai.

“Penanaman modal atau investasi memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung perekonomian, baik kabupaten banggai itu sendiri maupun pembangunan nasional hingga saat ini,” lanjutnya.

Dituturkan salah satu strategi yang dilakukan pemerintah dalam jangka panjang menengah dan pendek yakni dengan mengembangkan sektor pangan, infrastruktur energi, kelautan dan mengembangkan subsektor prioritas lainnya sesuai RPJMD.

“Berdasarkan analisis atas kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman tentunya dilakukan kajian atas strategi-strategi yang dapat dilakukan dan dijabarkan dalam langkah-langkah kebijakan daerah, dengan fokus pada pengembangan pangan, infrastruktur energi dan subsektor prioritas yaitu jangka pendek, menengah dan panjang,” tuturnya.

Bupati menguraikan dalam jangka pendek, langkah-langkah yang ditempuh diantaranya membuka dan memfasilitasi penyelesaian persiapan proyek-proyek subsektor prioritas agar dapat segera di aktualisasikan implementasinya.

Sementara dalam jangka menengah, diantaranya peningkatan penanaman modal untuk meningkatkan produktivitas dan pengembangan kawasan sentra produksi dan industri sesuai potensi dan keunggulan lokal.

Sedangkan dalam jangka panjang meliputi pengembangan industrialisasi skala besar dalam subsektor prioritas, menguatkan kawasan industri terpadu sebagai penggerak perekonomian daerah.

“Semoga apa yang menjadi tujuan dari FGD ini, yakni untuk meningkatkan dan menumbuh kembangkan peran serta dalam meningkatkan koordinasi untuk memadukan langkah strategis dalam pencapaian visi dan misi Pemkab Banggai dapat tercapai dengan baik dan terarah,” tandasnya.

FGD Penyusunan Naskah Akademis RUPM Banggai tahun 2021-2025 diikuti perwakilan BKPM RI, M. Natsir; Kepala Dinas DPMPTSP Sulteng, secara virtual.(dewi)



Posting Terkait

Jangan Lewatkan