BANGGAI, MPI_Pondok Pesatren (Ponpes) Darussalam yang berlokasi di Unit 7, Desa Jaya Kencana, Kecamatan Toili, Kabupaten Banggai, Minggu (17/10), menggelar Istigotsah Akbar setelah beberapa lamanya vakum.
Istigotsah akbar ahad legi yang dipimpin langsung oleh KH. Ahmad Muthohar, atau yang sering disapa Gus Tohar, merupakan kegiatan yang rutin digelar. Namun ditiadakan selama masa pandemi Covid-19, dan untuk pertama kalinya kembali digelar.
Dihadiri langsung oleh Bupati Banggai, Ir. H. Amirudin Tamoreka, Istigotsah Akbar dibuka untuk masyarakat umum, khususnya untuk para wali santri yang ingin mengikuti pengajian sekaligus menjenguk anaknya yang menimba ilmu di Ponpes Darussalam.
Dalam sambutannya, Bupati Banggai menyampaikan rasa syukur yang mendalam dengan berkurangnya kasus Covid-19 serta turunnya level PPKM di Kabupaten Banggai.
“Syukur Alhamdulillah, berkurangnya kasus Covid-19 serta turunnya level PPKM di Kabupaten Banggai membuat berbagai kegiatan yang melibatkan orang banyak dapat terlaksanana, diantaranya kegiatan rutinitas bulanan di Ponpes Darussalam, yakni istiqotsah akbar,” ucapnya.
Lebih lanjut dikatakan PPKM di Kabupaten Banggai seharusnya sudah berada pada level 1. Akan tetapi, dikarenakan jumlah target vaksinasi belum memenuhi standar dari pusat, yaitu minimal masyarakatnya harus sudah di vaksin 50 persen, sehingga masih berada di level 2.
Untuk itu, melalui kegiatan ini, Bupati Banggai mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Banggai untuk mengikuti vaksinasi.
“Vaksinasi ini sangat penting agar kita bisa terhindar dari virus corona dan mampu berada di level 1 PPKM. Insya Allah, bulan depan jika kita melakukan istiqotsah akbar lagi, salah satu kegiatan yang akan digelar adalah vaksinasi,” lanjutnya.
Selain menghimbau tentang vaksinasi, pada kesempatan ini, Bupati Banggai juga meminta kepada masyarakat (jamaah) yang hadir untuk mendukung program-program pemerintah, diantaranya program 1 juta, 1 pekarangan.
“Mari bersama-sama mendukung program-program pemerintah, salah satunya program 1 juta, 1 pekarangan. Dukungan yang diberikan dengan cara mengajukan proposal 1 juta 1 pekarangan dan BUMDES agar bantuan itu bisa segera dikucurkan. Untuk program tersebut, kami telah mencanangkan anggaran sebesar Rp5 Milyar untuk tahun 2021. Dan pada tahun 2022 akan ditingkatkan, sehingga janji-janji politik kita dapat dilaksanakan,” lanjutnya.
Sebelum menutup sambutannya, Bupati Banggai meminta do’a kepada seluruh jamaah yang hadir, khususnya kepada santri/santriwati, agar selalu diberikan kekuatan, kesehatan dan kemudahan dalam memimpin Kabupaten Banggai.
“Saya meminta do’a kepada seluruh jamaah yang hadir, khususnya kepada santri/santriwati, agar saya selalu diberikan kekuatan, kesehatan dan kemudahan dalam memimpin Kabupaten Banggai tercinta ini,” tandasnya.
Sementara itu, Pendiri/Pengasuh Ponpes Darussalam Toili, KH. Ahmad Muthohar, menambahkan Ponpes Darussalam memiliki santri yang berasal dari semua Kecamatan yang ada di Kabupaten Banggai, bahkan ada pula yang dari Kabupaten lain.
Dituturkan, para wali murid menitipkan anak-anaknya untuk menimba ilmu di Ponpes ini, baik hanya untuk sekolah formal maupun agama, atau bahkan keduanya yaitu sekolah agama dan pendidikan formal.
Selain gelar istigotsah akbar, pada kesempatan ini, pihak Ponpes Darussalam juga melakukan presentasi tentang pembangunan di Pesantren ini, mulai dari pembangunan masjid sampai dengan pembangunan aula, kepada Bupati Banggai.
“Jika sudah kita setujui presentasi tersebut, maka kegiatan pembangunan di ponpes ini akan segera dilaksanakan” tandasnya.(dewi)