Peringatan Hari Osteoporosis Nasional 2021 ENTRASOL DUKUNG PENCANANGAN GERAKAN NASIONAL MELAWAN OSTEOPOROSIS

MediaPATRIOT – Jakarta, 25 Oktober 2021 – Memperingati Hari Osteoporosis Nasional (HON) yang jatuh pada 20 Oktober 2021, KALBE Nutritionals melalui Entrasol, nutrisi tinggi kalsium dengan ekstrak buah zaitun yang dapat membantu menjaga kesehatan tulang mendukung program yang digagas Perkumpulan Warga Tulang Sehat Indonesia (PERWATUSI) yaitu Pencanangan Gerakan Nasional Melawan Osteoporosis. Pencanangan gerakan ini diselenggarakan secara online dan offline dengan protokol kesehatan dan dipusatkan dari Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara pada Sabtu, 23 Oktober 2021. Di hadapan ribuan peserta dari seluruh penjuru tanah air, Wakil Presiden Republik Indonesia Ma’ruf Amin meresmikan Gerakan Nasional Melawan Osteoporosis secara virtual dengan disaksikan sejumlah tokoh, seperti Wakil Menteri Kesehatan dr. Dante Saksono Harbuwono, Sp.PD-KEMD, Ph.D, dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno, B.B.A., M.B.A yang turut pula menyatakan dukungan terhadap gerakan nasional ini.

 

Ditemui di pencanangan Gerakan Nasional Melawan Osteoporosis (23/10), Boy Sinaga, Business Unit Coordinator General Adult Nutrition KALBE Nutritionals mengakui terdapat kesamaan visi misi antara Entrasol dan PERWATUSI yaitu mengedukasi pencegahan osteoporosis di masyarakat. “Untuk itulah, di Hari Osteoporosis Nasional 2021, Entrasol menyatakan dukungan dalam Pencanangan Gerakan Nasional Melawan Osteoporosis. Inisiatif mulia ini digagas PERWATUSI dan direalisasikan dengan sejumlah rangkaian acara bersama melawan osteoporosis. Entrasol pun sudah melakukan berbagai kegiatan seperti senam virtual dan juga talkshow kesehatan sepanjang bulan Oktober ini. Kami percaya asupan nutrisi yang baik dan olahraga tepat menjadi beberapa faktor kunci pencegahan osteoporosis,” tutur Boy Sinaga.

 

Osteoporosis adalah penyakit yang menyebabkan tulang menjadi keropos dan lemah, mudah mengalami patah tulang yang menyebabkan rasa sakit yang melemahkan, mobilitas berkurang dan menurunnya kualitas hidup. Di Indonesia, setidaknya 2 dari 5 penduduk Indonesia berisiko osteoporosis. Tanpa pencegahan secara masif, diduga pada tahun 2050, pria dan wanita yang berusia lebih dari 50 tahun dan paling berisiko terkena osteoporosis akan menjadi 1/3 dari total penduduk Indonesia.

 

Di dalam sambutan yang disampaikan secara virtual, Wapres Ma’ruf Amin memuji gagasan PERWATUSI untuk mencanangkan Gerakan Nasional Melawan Osteoporosis. “Di tahun 2021 ini, PERWATUSI memilih tema Gerakan Nasional Melawan Osteoporosis yang sangat strategis dalam menunjang cita-cita bangsa yaitu menuju Indonesia sehat, bertulang kuat dan produktif. Kita tahu, osteoporosis tidak saja menyasar satu dari tiga wanita di Indonesia, tetapi kaum laki-laki juga sudah banyak terkena dampak penyakit keropos tulang ini. Untuk itu edukasi tentang pencegahan osteoporosis harus dilakukan secara intensif dan masif,” papar Wapres Ma’ruf Amin.

Sebagai penyakit metabolik terkait usia, osteoporosis dapat menyerang wanita dan pria, serta menyebabkan demineralisasi tulang yang mengakibatkan patah tulang. Identifikasi dini faktor risiko osteoporosis dan pengembangan program pencegahan diperlukan untuk menghentikan peningkatan dan mengurangi kejadian penyakit.

 

“Oleh karena itu, Gerakan Nasional Melawan Osteoporosis ini penting kita dukung bersama karena tidak sekadar bertujuan mengobati, tetapi lebih penting melakukan pencegahan dengan aktivitas olahraga dan asupan nutrisi tepat dan bergizi seimbang setiap hari,” tandas Wapres Ma’ruf Amin.

Edukasi tentang osteoporosis adalah kunci untuk membantu masyarakat membuat pilihan yang diperlukan agar mampu menjaga kesehatan secara keseluruhan seumur hidup, termasuk kesehatan tulang. Inisiatif edukasi ini memungkinkan semua masyarakat Indonesia, baik publik maupun penyedia layanan kesehatan untuk belajar dan menyebar informasi akurat tentang pencegahan, diagnosis, dan pengobatan osteoporosis.

 

Ketua Umum PERWATUSI Anita A. Hutagalung menjelaskan makna penting Hari Osteoporosis Nasional di Indonesia. “Peringatan tahunan Hari Osteoporosis Nasional setiap 20 Oktober akan terus dilakukan untuk menyadarkan masyarakat Indonesia akan pentingnya memahami pencegahan dan penanganan osteoporosis,” jelas Ketua Umum PERWATUSI Anita A. Hutagalung.

Rangkaian acara tidak berhenti saat pencanangan saja, tetapi terus bergulir dengan berbagai aktivitas di berbagai daerah dan diturunkan menjadi Gerakan Daerah Melawan Osteoporosis agar pencegahan dan penanggulangan osteoporosis ini dapat maksimal menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Selain itu, Anita A. Hutagalung juga menjelaskan berbagai inovasi, aktivitas senam, serta sosialisasi hasil kolaborasi PERWATUSI dengan semua pihak, baik swasta maupun lembaga pemerintah utama membangkitkan kepedulian masyarakat akan penyakit ini, baik lewat olahraga maupun asupan nutrisi bergizi seimbang setiap hari.

 

Ketua Panitia Hari Osteoporosis Nasional PERWATUSI, Dr. Sitti Nur Azizah SH. MH. menjelaskan pencanangan ini diikuti lebih dari 3000 peserta dari 13 Dewan Pengurus Daerah dan 34 Dewan Pengurus Cabang sesuai dengan protokol kesehatan di daerah masing-masing. “Di kegiatan ini juga diperkenalkan Osteodance PERWATUSI yang menyasar anak-anak muda sebagai tindakan pencegahan untuk melindungi kesehatan tulang dan produktivitas generasi penerus di masa depan,” jelas Dr. Sitti Nur Azizah.

 

Sebagai produk nutrisi untuk kesehatan tulang, Boy Sinaga mengatakan Entrasol akan terus mendukung kesehatan tulang masyarakat Indonesia. “Entrasol diformulasikan khusus untuk orang dewasa dengan Pro-Fit Formula yaitu nutrisi tinggi kalsium dengan ekstrak buah  zaitun yang mampu menangkal radikal bebas 4x lebih kuat dari Vitamin C, dan mencegah inflamasi yang memicu risiko terjadinya osteoporosis. Entrasol Gold juga dilengkapi vitamin D, omega 3 dan 6, tinggi serat, serta lebih rendah gula,” ungkapnya.

 

Selain itu, untuk mendukung masyarakat dalam melakukan olahraga teratur, Entrasol juga memperkenalkan kampanye gerakan 30 Minutes Everyday sebagai upaya mengajak masyarakat untuk aktif bergerak selama 30 menit setiap harinya.

 

Lewat gerakan nasional melawan osteoporosis ini, Boy Sinaga juga “Tidak ada yang bisa mengelak dari bertambahnya usia. Dengan bertambahnya usia, gejala FAKTOR U (Usia) bisa semakin terasa seperti badan pegal, cepat lelah, tulang dan sendi mulai kaku, berkurangnya kepadatan tulang atau osteoporosis, serta terjadinya sarkopenia. Maka dari itu, ayo kita dukung lndonesia Lawan Osteoporosis bersama Entrasol, Nutrisi Setiap Hari,’’ tutup Boy Sinaga. (red Irwan)



Posting Terkait

Jangan Lewatkan