Aksi Damai Gerakan Perempuan Peduli Anak Cucu (GEPPRAKC) Demi Keselamatan dan Kedaulatan Bangsa

MediaPATRIOT – Jakarta, 26 Oktober 2021. Pandemi covid yang berkepanjangan mengakibatkan menurunnya aktivitas perekonomian bangsa sekaligus meningkatkan tingginya angka Pengangguran di Indonesia.

Namun pemerintah Indonesia seakan menutup mata dan telinganya dengan terus mendatangkan tenaga kerja asing khususnya tenaga kerja asal China yang tersebar di berbagai daerah khususnya di masa pandemi.

Hal tersebut dipastikan akan menimbulkan kecemburuan sosial untuk rakyat pribumi yang kehidupannya Semakin terpuruk karena dampak pandemi covid 19.

Karena itulah kami para perempuan yang tergabung dalam Gerakan Perempuan Peduli Anak Cucu (GEPPRAKC) ingin menunjukkan kepedulian sebagai bentuk keprihatinan terhadap kondisi bangsa saat ini melalui aksi damai hari ini tanggal 26 Oktober 2021.

Aksi simpatik yang kami lakukan bersama para perempuan/emak/Ibu/bunda dari berbagai elemen komunitas ini bermaksud untuk mengingatkan kepada pemerintah khususnya para pemangku jabatan terkait dan masyarakat luas pada umumnya agar tidak dan jangan sampai membiarkan kondisi seperti ini terus berlangsung yang dikhawatirkan akan mengancam keselamatan dan kedaulatan bangsa.

Selain itu keberadaan tenaga kerja asing yang unskill ( legal dan illegal ) akan mengakibatkan anak bangsa menjadi anak tiri bahkan mungkin menjadi budak di negara sendiri.

Adapun tuntutan Aksi hari ini
1. Stop masuknya Tenaga Kerja Asing UNSKILL dan Tenaga Kerja Asing ilegal ke seluruh wilayah Indonesia.

2. Kembalikan Hak-hak Pribumi untuk mendapatkan kesetaraan kesejahteraannya sesuai dengan cita-cita kemerdekaan dan ayat 3 pasal 33 UUD 1945.

3. Meminta kepada pemerintah terkait untuk menciptakan tenaga Skill dari anak  bangsa sendiri melalui pelatihan-pelatihan kerja untuk mempersiapkan generasi penerus yang handal dan siap menghadapi era globalisasi.

4. Memprioritaskan ruang serap kerja untuk tenaga kerja anak bangsa sendiri dari perjanjian Kerjasama ekonomi dengan negara asing, bukan malah memberikan ruang serap kerja bagi tenaga kerja asing yang sebetulnya potensi anak bangsa sendiri dapat diberdayakan.

5. Meminta kepada pemerintah dan pihak-pihak pelaku bisnis terkait yang melakukan kerja sama ekonomi dengan bangsa asing untuk lebih bisa bijaksana dan berpihak kepada anak bangsa dengan mengkaji ulang perjanjian-perjanjian ekonomi yang tidak menguntungkan hak anak bangsa.

GEPPRAKC memandang perlu untuk peduli dan turun melakukan aksi simpatik guna mengingatkan kepada pemerintah pada khususnya juga masyarakat pada umumnya bahwa negara sedang dalam keadaan tidak baik-baik saja.

Kami kaum perempuan sebagai bagian dari bangsa ini pun MENOLAK dan MENYAYANGKAN sikap arogansi dari oknum aparat dalam menyikapi aksi masyarakat yang menyampaikan aspirasinya . Kami meminta sepatutnya aparat untuk bisa lebih HUMANIS dan mengayomi masyarakat yang menyampaikan aspirasinya dari pihak manapun sesuai dengan motto nya.

GEPPRAKC berharap berlakulah adil dan santun pada tempatnya saat memangku sumpah amanat rakyat karna pada akhirnya kepangkuan masyrakatlah aparat ini akan Kembali…

Mari kita sama-sama menjaga keutuhan NKRI dengan saling menghargai sesuai dengan sifat dasar bangs aini… Masyarakat INDONESIA yang beragama, ramah. beradab menjunjung sikap kepatutan dan kesantunan

GEPPRAKC

Menuk Wulandari
Koordinator Aksi

(red Irwan)



Posting Terkait

Jangan Lewatkan