Takalar, MediaPATRIOT.CO.ID – Diberitakan oleh media ini berkali kali perihal lokasi lahan (200 Ha) dan realisasi kegiatan pengadaan benih tebu di Kabupaten Takalar senilai 2.964.000.000.- Rupiah.
Pasalnya pengadaan yang melalui Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan BBP2TP Surabaya kental dugaan tidak realisasi atau terindikasi fiktif sehingga dianggap tidak jelas, dimanakah keseluruhan letak lahan seluas 200 Ha dan dimanakah benih tebunya ?? Yang telah kontrak tender di bulan september lalu dan dimenangkan oleh CV. Aulia Indoraya dari kode tender 13097212 yang beralamat kantor di Jalan Toa Daeng III Lr Anggrek No. 11 Makassar Sulawesi Selatan.
Menjadi bidikan serius dari lembaga SPMP terhadap CV. Aulia Indoraya selaku pihak pelaksana kegiatan, Ketua SPMP Rais Aljihad mengatakan, “Pengadaan benih tebu senilai 2,9 Miliar ini kami duga fiktif, sesuai investigasi lapangan di daerah Kecamatan Polongbangkeng Utara dari beberapa kelompok di Desa Massamaturu dan Timbuseng tidak mengetahui keberadaan benih tebunya” ujarnya Rabu (27/10).
Dirinya menambahkan, “Saat ini kami bersama seluruh kader SPMP melakukan konsolidasi untuk persiapan menggelar aksi unjuk rasa untuk mendesak penegak hukum untuk lidik dan memanggil rekanan bersama PPK serta instansi terkait perihal kegiatan yang menelan anggaran APBN 2,9 Miliar tersebut” sambungnya.
Sementara itu Pj Kades Timbuseng dan Kades Massamaturu tidak mengetahui ihwal pengadaan benih tebu tersebut.
Sampai berita ini terbit, pihak CV. Aulia Indoraya bersama PPK Belum berhasil dimintai keterangannya untuk memberikan penjelasan. (Mt)
