Pamit, Letkol Inf Fanny Pantouw: “TMMD Merupakan Momen Yang Tak Terlupakan, Terima Kasih Masyarakat Kabupaten Banggai”

“TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) merupakan momen tak terlupakan. Antusiasme masyarakat akan program TMMD pada bulan Maret 2020 lalu sangatlah berkesan.”

BANGGAI, MPI_Hal ini diungkapkan Letkol Inf Fanny Pantouw, S.Sos., M.Tr. Han., M.I.POL. mengawali bincang-bincang dengan media ini saat mengenang masa dinasnya dalam menjalankan tugas negara sebagai Komandan Distrik Militer (Dandim) 1308/Luwuk Banggai, Jumat (29/10) malam, di Saung Rujab Dandim 1308/LB, jalan Samratulangi, Kelurahan Bungin, Kecamatan Luwuk, Kabupaten Banggai.

Letkol Inf Fanny menceritakan Kodim 1308/LB kala itu akan menggelar pembukaan program TMMD dengan menghadirkan pameran alutsista, pameran ketahanan pangan dan sejumlah program-program yang telah disiapkan.

Namun, saat itu ada perintah untuk tidak boleh ada keramaian karena adanya penemuan pasien yang positif terpapar Covid-19 di Jakarta.

“2.000 orang masyarakat sudah siap menghadiri gelar tersebut. Meskipun akhirnya ada perintah tidak boleh ada keramaian. Padahal yang terinfeksi Covid-19 nggak nyampe 5 orang dan baru di Jakarta, belum nyampe kesini. Tapi itulah kesannya, antusias masyarakat terhadap kegiatan-kegiatan yang kita gelar memberikan kesan yang sangat mendalam dan tak terlupakan,” ungkapnya.

Lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 2000 ini mengatakan masyarakat Kabupaten Banggai merupakan masyarakat yang ramah.

“Masyarakat Kabupaten Banggai merupakan masyarakat yang ramah. Mereka sangat welcome kepada saya selama bertugas sebagai Dandim 1308/LB, itu semua meninggalkan kesan dan kenangan yang indah kepada saya,” ucapnya.

Ia menuturkan Kabupaten Banggai merupakan daerah yang sangat berpotensi dan memiliki kemampuan untuk menjadi daerah yang sangat maju kedepannya.

“Kabupaten Banggai adalah daerah yang kedepannya sangat berpotensi besar untuk menjadi daerah yang sangat maju. Tinggal tergantung bagaimana pemerintah daerah dan masyarakat yang mengawasi membawanya. Tentu saja hal itu akan memberikan pengaruh yang besar terhadap kemajuan dari daerah ini,” tuturnya.

Terkait tugas teritorial, ia mengaku sangat bangga akan kinerja para Danramil dan Babinsa yang telah melaksanakan tugasnya dengan sangat baik, diantaranya dalam menyiapkan wilayah dan menyiapkan daerah pertempuran.

Letkol Inf Fanny Pantouw bersama istri, Ny. Arisanti Fanny Pantouw.

“Saya yakin, prajurit Kodim 1308/LB mampu memobilisasi warga apabila dibutuhkan untuk menghadapi ancaman, yaitu ancaman untuk melaksanakan operasi militer untuk perang,” ujarnya.

Selain untuk operasi militer, lanjutnya, saat ini, yang sedang dilaksanakan yaitu
penanggulangan bencana, salah satunya penanggulangan pandemi Covid-19, juga berlangsung sangat baik.

“Dalam penanganan pandemi Covid-19, kita berhasil menurunkan sampai pada zona hijau, hanya tinggal beberapa kecamatan saja yang zona kuning. Saat ini, kita juga seharusnya sudah masuk ke level 1, hanya terkendala oleh vaksin, dimana stok vaskin yang dikirim ke wilayah kita masih sangat terbatas,” lanjutnya.

Ia menambahkan berbagai event besar juga berhasil dilaksanakan dengan baik, salah satunya Pilkada Banggai tahun 2020.

“Sebagai bagian unsur Forkopimda Banggai, kita menghadapi beberapa event besar diantaranya Pilkada. Dan itu dapat terlaksana dengan baik, aman dan lancar. Sinergitas Forkopimda yang sangat baik ini membuat saya bangga pernah menjadi bagian dari unsur tersebut,” tambahnya.

Dalam menjaga keamanan di Kabupaten Banggai, Letkol Inf Fanny yang pernah menjalankan operasi luar negeri pada IMTC training of trainer UNLB Brindisi Italy tahun 2012, ini sangat mengapresiasi sinergitas pihak Polres Banggai dengan Kodim 1308/LB.

“Saya sangat mengapresiasi sinergitas TNI-Polri, dalam hal ini, Polres Banggai, dalam menciptakan dan menjaga keamanan yang kondusif di wilayah Kabupaten Banggai. Sinergitas ini meninggalkan kesan yang mendalam,” urainya.

Alumni S2 Pertahanan tahun 2017 yang akan melanjutkan tugas negara dengan jabatan Komandan Detasemen Markas (Dandenma) Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) ini berpesan kepada pejabat Dandim 1308/LB yang baru agar dapat bersinergi dengan baik bersama pemerintah dan Forkopimda Banggai.

“Semoga pejabat Dandim selanjutnya dapat melaksanakan tugas dengan baik. Dan saya rasa beliau bisa untuk melaksanakan lebih baik dari pada yang saya lakukan. Saya juga berharap agar dukungan penuh juga dapat diberikan kepada pimpinan Kodim 1308/LB yang baru,” pesannya.

Perwira menegah yang pertama kali menjalankan tugas negara di Kostrad ini juga mendoakan agar pandemi di Kabupaten Banggai cepat selesai.

“Semoga pandemi di Kabupaten Banggai bisa segera selesai. Sehingga program-program Kodim 1308/LB dalam hal ini sebagai ujung tombak dari TNI dapat terlaksana dengan baik dan dapat bermanfaat bagi masyarakat. Terima kasih atas dukungan dan kerja sama yang telah diberikan selama kami menjabat Dandim 1308/LB. Dan mohon doa restu pada jabatan baru sebagai Dandema Paspampres. Kami pamit,” tandasnya.

Berikut riwayat hidup Letkol Inf Fanny Pantouw, S.Sos., M.Tr.Han., M.I.POL. :

Pendidikan Militer
1. Akademi Militer tahun 2000.
2. Dasar kecabangan Infanteri tahun 2001.
3. Diklapa II tahun 2010
4. Seskoad tahun 2016.

Pendidikan Umum
1. S1 tahun 2015
2. S2 HI univ Padjajaran Bandung tahun 2016.
3. S2 Pertahanan Tahun 2017.

Perjalanan karir
1. Bertugas pertama di Kostrad, tahun 2001 – 2010.
2. Bertugas di Akademi Militer sebagai pelatih/pengasuh, tahun 2010 – 2016.
3. Bertugas di MaKodam XIII/Mdk tahun 2016-2017.
4. Menjabat sebagai Komandan Yonif 711/Raksatama tahun 2017-2019.
5. Menjabat sebagai Dandim 1308/LB, tahun 2019-2021.
5. Sejak November 2021 sebagai Dandenma Paspampres.

Riwayat Tugas Operasi Dalam Negeri
1. Aceh 2002-2003
2. Papua 2004-2005
3. Ambon 2018-2019

Tugas Operasi Luar Negeri
1. Kontingan Garuda 23B Libanon tahun 2007-2008
2. Military Staff Unifil HQ tahun 2011-2012
3. IMTC training of trainer UNLB Brindisi Italy tahun 2012
4. Cadet Exchange Dehradun, India tahun 2013.



Posting Terkait

Jangan Lewatkan