Geger Bangunan Mirip Kraton Majapahit Muncul di Tegal

Tegal, MPI.co.id

Lokasinya berada di pinggir jalan jalingkos (jalan lingkar Kota Slawi). sudah 3 tahun saya bolak balik Pangkah-Procot Baru,

Saya lihat pembangunan rumah besar ini tidak pernah selesai,” ujar Bu Tati pedagang masakan kuliner asal Desa Pangkah Sabrang. “Saya kan pernah belajar Ilmu Sejarah dulu di SMA.

Kalau melihat ada bangunan dengan rusuk lima atau ada undakan lima itu ya rumah atau bangunan model kraton Majapahit.

Apalagi jika kita lihat arsitektur dan jrumpul ukirannya sangat mendekati gaya jawa timuran dan Bali.

“Ujar Bu Tati. “tapi ini kan di Tegal. Saya merasa aneh kok di Slawi ada orang membangun Kraton sebegitu indah dan lama. ujar Tati keheranan.

Kekaguman Tati pun bertambah yakin bahwa yang dilihatnya adalah kraton Majapahit.

Pasalnya setiap kali ia memotret selalu gagal dan tak ada gambarnya.

kondisi unik ini membuat team media bergegas melihat langsung bangunan Mirip kraton ini.

Setelah Team Media datang, ternyata benar lokasi bangunan mirip Kraton ada di sekitar “Buyut Kejepit” yang menurut beberapa warga setempat bisa dibilang tempat angker.-

Tak ada pekuburan tapi ada rumah tua ditengah sawah yang didalamnya ada kuburan tua terjepit oleh dua pohon Randu Raksaksa.

Jika ditilik lokasinya memang nyata strategis dapat dilihat setiap orang yang mau me uju ke perempatan lampu merah Procot baru jika dari arah Pangkah.

Tapi lokasi bangunan ada di sekitar Desa Kendal Serut berbatasan dengan desaGrobog Kulon.

Geger bangunan mirip kraton muncul di pinggir jalan Jalingkos pernah dicek oleh bapak Tukiman spiritual dan ketua LSM BRinus yang dimenal dengan se utan Joko Tarub.

Kepada Media ini Pak Joko menyebut bahwa itu rumah pemukiman biasa. ketika saya tanya penduduk setempat pemiliknya orang terkaya di kabupaten Tegal.

“beliau pengusaha muda dan punya nama Haji P. ” jelas Pak Joko. namun dari keterangan Mas Budi yang pernah melihat di halaman pembangunan itu ada mobil bertuliskan “Ami Logam” dan pemiliknya itu orang Tyong Hwa warga keturunan China” ucap Mas Budi.

Berbeda lagi dengan Mbak Emi dia yang sekali waktu penasaran ingin melihat serta memotret rumah milik kraton tersebut, selalu mendadak pusing dan minta pulang jika memandang dari dekat bangunan mirip kraton tersebut. “saya selalu gagal memotret bangunan kraton yang indah ini.

saya yakin ini nyata tapi pemiliknya pasti bukan orang sembarangan.

Mosok saya sudah gonta ganti hp memotret dari jarak jauh dan demat selalu hasilnya hitam tak berbentuk. demikian juga saat kami minta tolong teman untuk memotret selalu tidak berhasil.

“saya kagum Bu Tati yang mau terima undangan masak iseng iseng memotret bangunan mirip kraton ini berhasil tapi saya yang mengantarnya mendadak pusing dan ingin pulang,” ucap bu Emi jujur.

Hingga berita ini dimuat media belum berhasil mencari tahu siapa pemilik bangunan mirip Kraton ini.

Tali dari obrolan di warung kopi yang paling dekat dari bangunan tersebut diperoleh keterangan:”

Hati hati mas jangan sembarangan memotret.harus ijin dulu.soalnya para pekerjanya pun setiap minggu gonta ganti bukan warga sini.

Jadi menurut saya lebih baik idzin ke pemiliknya kalau pas ke etulan ada di lokasi bangunan”ujar ibu pemilik warung kopi di peryigaan t0 meter dari bangunan mirip Kraton Majapahit itu. (Deswin/Diah/Dibyo.)
.



Posting Terkait

Jangan Lewatkan