MAKASSAR, MPI_Dalam rangka mengantisipasi terjadinya tumpah tindih pendanaan program kegiatan, Bupati Banggai, Ir. H. Amirudin Tamoreka, menghimbau perusahaan migas di Kabupaten Banggai berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banggai.
Untuk itu, Bupati Banggai meminta dukungan dari kementerian terkait untuk mengarahkan seluruh perusahaan migas di Kabupaten Banggai, baik hulu maupun hilir, akan hal tersebut.
Hal ini disampaikannya pada Workshop Industri Hulu Migas Kepada Pemkab Banggai, Kamis (04/11), di salah satu hotel di Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), yang digagas oleh JOB Pertamina Medco E&P Tomori Sulawesi.
“Melalui kebijakn CSR, kami meminta perusahaan migas di Kabupaten Banggai untuk berkolaborasi dengan Pemkab Banggai agar tidak terjadi tumpang tindih pendanaan program kegiatan. Sehingga jelas mana program yang didanai melalui APBD Banggai dan yang mana program yang didanai melalui CSR. Kami meminta kementerian terkait untuk bisa mengarahkan perusahaan-perusahaan tersebut,” tandasnya.
Workshop Industri Hulu Migas Kepada Pemkab Banggai ini dihadiri langsung Dirjen Perimbangan Keuangan, Direktur Kapasitas Pelaksanaan Transfer dan Direktur Penerimaan Bukan Pajak SDA dan KND Kemenkeu; Dirjen Bina Keuangan Daerah dan Dirjen Otda Kemendagri; Dirjen dan Direktur Pembinaan Migas Kementerian ESDM; Kepala KPP Migas Pusat, SKK Migas dan Capital Manager Zona 13.
Dan perwakilan dari Pemkab Banggai yakni Bupati Banggai yang didampingi Asisten II Setda Bangga, Drs. Alfian Djibran, M.M.; Kadis Lingkungan, Syafrudin Hinelo, S.STP., M.Si.; Kaban Bapenda, Drs. Damri Dayanun, M.Si. dan Kasubag Pemerintahan Bagian Tapem Setda Banggai, Andi Nursamsi.(dewi)