Buka Seminar Nasional UGJ, Wabup Banggai Ajak Generasi Muda Jaga Identitas dan Nilai Kearifan Lokal Banggai

BANGGAI, MPI_Mengusung tema Identitas dan Nilai-nilai Kearifan Lokal Banggai Sebagai Pemersatu Banggai Bersaudara, Tim Peneliti Universitas Gunadarma Jakarta (UGJ) menggelar seminar nasional bertajuk Implementasi Kebijakan Kearifan Lokal Dalam Membangun Suku Bangsa Banggai, Kamis (04/11), di Kota Luwuk.

Seminar yang digelar di ruang rapat umum Kantor Bupati Banggai, kawasan perkantoran Bukit Halimun, Kelurahan Tombang Permai, Kecamatan Luwuk Selatan, Kabupaten Banggai, ini memghadirkan Dekan Ilmu Komunikasi UGJ sekaligus Ketua Tim Peneliti, Dr. Nuriyati Samatan, sebagai pembicara utama.

Dibuka langsung oleh Wakil Bupati Banggai, Drs. H. Furqanuddin Masulili, M.M., seminar nasional ini dihadiri Wakil Bupati Banggai Kepulauan (Bangkep), Salim J Tanasa, S.E., M.M.; Sekretaris Tomundo Banggai, H. Sophanysay Yunan, S.H.; Bosanyo Batui, Petuah Adat, Rektor Untika dan Unismuh Luwuk, Direktur AMIK Nurmal, Kadis Pariwisata dan Pendidikan Banggai, dan Ketua Umum KaMIMo (Kerumunan Mahasiswa Indonesia Montolutusan) Banggai.

Serta Rektor Universitas Gunadarma Jakarta, Prof. Dr. E.S Margianti, S.E., M.M., para pemakalah dan peserta lainnya secara virtual.

Dalam sambutannya,Wabup Banggai, Drs. H. Furqanuddin Masulili, M.M. menyampaikan generasi muda saat ini cukup mengkhawatirkan karena tidak lagi menggunakan bahasa ibu atau bahasa daerah dalam berkomunikasi sehari-sehari.

“Kami sangat mengapresiasi kegiatan seperti ini. Karena bisa menumbuhkan kembali semangat untuk menghidupkan bahasa daerah sebagai alat komunikasi,” ungkapnya.

Lebih lanjut dikatakan, tanah Banggai adalah sebuah daerah beradab yang pernah berdiri. Dimana peradaban tersebut mengandung nilai-nilai positif berbasis kedaerahan.

Seiring berjalannya waktu, lanjutnya, peradaban itu terkikis pelan-pelan bahkan hancur seiring dengan berkembangnya zaman.

“Banggai bukan hanya sekedar suku, tapi adalah suatu bangsa. Nilai-nilai ini yang dicoba untuk dibudayakan kembali,” lanjutnya.

Pada kesempatan ini, Wabup Bangai menghimbau kepada seluruh peserta seminar dan generasi muda Banggai untuk menjaga identitas dan nilai-nilai kearifan lokal Banggai sebagai sebuah bangsa yang beradab.

“Mari kita jaga identitas dan nilai-nilai kearifan lokal Banggai sebagai sebuah bangsa yang beradab. Mari kita bersatu dan bangkit. Ketika kita bersatu, maka disitulah kebangkitan kita. Kebangkitan yang dimaksud adalah suatu perpaduan pengetahuan dan sikap yang dulunya pernah dibentuk dan mengandung nilai positif yang diajarkan secara turun temurun. Karena kita bersaudara. Hidup Babasal, hidup bangsa baru,” tandasnya.(dewi)



Posting Terkait

Jangan Lewatkan