BANGGAI, MPI_Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banggai melalui Dinas Pariwisata menggelar pameran Ekonomi Kreatif (Ekraf) Banggai tahun 2021 di RTH Teluk Lalong, Kelurahan Keraton, Kecamatan Luwuk, Kabupaten Banggai.
Pameran yang digelar selama empat hari, Selasa-Jumat, 09-12 November 2021, ini pada pembukaannya dirangkaikan dengan launching Tour De Banggai.
Mengusung tema “Imbo Kita Montinjohakon Kearifan Lokal Tano Babasalan”, dengan sub tema “Sintai Nu Produk Daerah Nu Mami”, pameran ekraf ini merupakan pameran yang terdiri dari aplikasi pengembangan permainan, arsitektur, desain produk, fashion, desain interior, desain komunikasi visual, seni pertunjukan, film animasi dan video, fotografer, kriya, kuliner, musik, penerbitan, periklanan, seni rupa, televisi dan radio.
Bupati Banggai, Ir. H. Amirudin Tamoreka, berharap melalui pameran ekraf dapat dicapai local heroes, yakni para pelaku usaha yang tak mampu bertahan dimasa pandemi, tetapi memiliki motivasi untuk dapat tumbuh lebih besar.
Bupati menuturkan pameran ekraf tersebut merupakan kesempatan dalam meningkatkan skala bisnis dan membangun ekosistem bisnis para pelaku usaha dengan dukungan dari pihak pemerintah maupun swasta.
“Merujuk pada data dari Dinas Pariwisata diketahui potensi yang dimiliki Kabupaten Banggai sangatlah besar. Pameran ekraf ini merupakan salah satu kesempatan dalam meningkatkan skala bisnis dan membangun ekosistem bisnis para pelaku usaha. Tentunya dengan dukungan dari pihak pemerintah maupun swasta,” tandasnya.
Sementara itu, Kadis Pariwisata Banggai, Drs. Paiman Karto, menambahkan gelar pameran ekraf berkesesuaian dengan visi-misi Pemda Banggai, yakni tewujudnya Banggai maju, mandiri dan sejahtera berbasis kearifan lokal, dan misi yakni membangun pariwisata dan budaya serta nilai keagamaan.
“Kegiatan pameran produk Ekraf ini merupakan implementasi mewujudkan visi dan misi tersebut,” terangnya.
Ia mengatakan tujuan digelarnya pameran ekraf untuk mendorong pertumbuhan usaha dan produk ekraf pasca pandemi covid-19. Sekaligus sebagai wahana untuk mempromosikan produk Ekraf di Kabupaten Banggai.
“Ekonomi kreatif adalah proses penciptaan kegiatan produksi dan distribusi barang serta jasa yang dalam prosesnya membutuhkan kreatifitas dan kemampuan intelektual. Melalui pameran ini kami mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Banggai untuk mencintai produk ekraf yang bernuansa kearifan lokal,” tandasnya.(dewi)