Ke Inginan Juru Kunci Godong

Indramayu, MPI.co.id

Juru kunci ki buyut Godong Karma’i Desa Jatibarang Baru, Kecamatan Indramayu, minta sarana tempat wudhu dan sarana lainnya kepada Bupati Nina Agustina, Juru kunci ki Buyut Godong Desa Jatibarang baru kecamatan Jatibarang Indramayu minta sama Bupati Indramayu Nina Agustina agar di buatkan tempat wudhu , wc ,dan tempat persarean atau tempat tidur untuk para penyepi atau para perjiarah hal itu di sampaikan juru kunci ketika awak media sowan di tempat persarean. Saya minta sama Ibu Bupati Nina agar di buatkan tempat wudhu wc dan tempat persarean agar para jiarah
bisa nyaman dan betah kata juru kunci.

Bertepatan dengan ngujung ki buyut godong yang di laksanakan di halaman makom ki buyut godong di gelar tahlil bersama yang di pimpin oleh karma’i selaku juru kunci di hadiri oleh masyarakat Desa Jatibarang baru.

Begitu antusian sekali mereka berduyun duyun datang sambil membawa beraneka macam tumpeng untuk di doakan bersama setelah di doakan tumpeng tersebut di makan bersama dan juga di meriahkan beberapa hiburan diantaranya organ tunggal sadiwara dan wayang kulit

.26 tahun karma ‘i jadi juru kunci untuk mengabdikan dirinya namun karma’i tidak merasa mengeluh apa lagi jenuh saya merasa bangga jadi juru kunci karena turun temurun dari nenek moyong kt .katanya

Masih menurut karma’i dirinya pernah mengabdi di pemerintahan kabupaten selama 21 tahun di lingkungan kebersihan sebagai tukang sapu di jalanan.

saya pernah jadi tukang sapu jalan selama 21 tahun semenjak bupati ope sampai ke bupati supendi mas .dan sekarang di gantikan sama anak saya.

Alhamdulillah mas walaupun jadi juru kunci cukup buat makan untuk keluarga saya merasa kecukupan, namun demikian barang kali ada yang mau jadi juru kunci untuk menggantikan saya mangga-mangga saja.

Ketua Panitia Hengki mengatakan bahwa pemungutan  untuk acara tradisi kunjungan Ki Buyud Godong tanpa paksaan dengan keiklasan karena untuk mempringatin tradisi masyarakat karena keperduliannya dan diharapkan pemimpin Desa Jatibarang Baru dapat cepet tanggap dengan adanya tradisi masyarakat.

Selain itu pemimpin Desa dapat mengerti dan cepat tanggap akan tradisi yang biasa dilaksanakan Masyarakat, hingga dapat membantu terlaksananya tradisinya kunjungan Ki Buyud Godong.(Deswin N)



Posting Terkait

Jangan Lewatkan