Public Expose 2021 PT Mega Manunggal Property Tbk Sangat Optimis Untuk Meningkatkan Pendapatan

MediaPATRIOT – Jakarta, PT Mega Manunggal Property Tbk (“Perseroan”), Perusahaan pelopor pergudangan modern terkemuka di Indonesia mengadakan Penyampaian Materi Public Expose Tahunan yang diselenggarakan pada 25 November 2021 bertempat di Grha Intirub (Gedung IBP 1) Jalan Cililitan Besar No. 454 Jakarta Timur. Pelaksanaan Public Expose tersebut diselenggarakan dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 yang sangat ketat dengan adanya pembatasan jumlah peserta yang hadir di dalam ruang rapat. Salah satu agenda dalam Public Expose tersebut adalah adalah Update mengenai Bisnis Perseroan.

Sehubungan dengan pelaporan Perseroan atas Laporan Keuangan Konsolidasian per 30 September 2021 (tidak diaudit) melalui IDXNet maka kami bermaksud memberikan penjelasan atas perubahan nilai yang melebihi 20% dibandingkan dengan Laporan Keuangan Konsolidasian per 31 Desember 2020 (diaudit). Total aset per 30 September 2021 mengalami peningkatan sebesar Rp 272 Milyar atau 4% dibandingkan dengan 31 Desember 2020, terutama disebabkan oleh:

1. Peningkatan aset lancar lainnya sebesar Rp 6,9 Milyar atau 44% terutama dari pembayaran uang muka kepada kontraktor sebesar Rp 5,3 Milyar sehubungan dengan kegiatan CSR PT Intirub (entitas anak).

2. Aset pajak tangguhan sebesar Rp 3,7 Milyar yang dibukukan oleh Perseroan dan PT Intirub (entitas anak) untuk perbedaan waktu penyesuaian fiskal dalam perhitungan beban pajak penghasilan – kini kedua entitas tersebut. Sebagai informasi, tidak ada pembukuan pajak tangguhan di tahun/periode sebelumnya sehubungan dengan pendapatan Perseroan dan entitas anak yang dikenakan pajak penghasilan final.

3. Peningkatan properti investasi sebesar Rp 675 Milyar atau 15% terutama dari akuisisi PT Hamparan Cipta Sejati dan peningkatan progres gudang dalam penyelesaian di periode berjalan.

4. Penurunan kas dan setara kas sebesar Rp 363 Milyar atau 29% terutama dari arus kas yang digunakan untuk perolehan properti investasi sebagaimana dijelaskan dalam point 3.

5. Penurunan uang muka sebesar Rp 32,8 Milyar atau 32% terutama dari realisasi uang muka yang direklasifikasi ke properti investasi.

Total kewajiban per 30 September 2021 mengalami peningkatan sebesar Rp 36 Milyar atau 4% dibandingkan dengan 31 Desember 2020, terutama disebabkan oleh:

1. Peningkatan pendapatan diterima di muka (jangka pendek dan jangka panjang) sebesar Rp 21,4 Milyar atau 58% sehubungan dengan penerimaan atas sewa gudang dan kantor di muka terutama dari PT Lastana Express Indonesia.

2. Peningkatan uang jaminan pelanggan (jangka pendek dan jangka panjang) sebesar Rp 16 Milyar atau 54% sehubungan dengan penambahan sewa gudang di periode berjalan.

3. Penurunan utang (pihak ketiga dan pihak berelasi) sebesar Rp 131 Milyar atau 74% disebabkan oleh pembayaran kepada kontraktor sehubungan dengan pembangunan gudang dan pengalihan pendapatan diterima di muka.

PT Mega Manunggal Property Tbk, mengelola 11 pergudangan modern di Indonesia yang tersebar di JABODETABEK dan Surabaya, dengan tenant meliputi top tier perusahaan di bidang E-commerce, Retail, Otomotif dan 3PL.

PT Mega Manunggal Property Tbk menyediakan layanan Pergudangan Modern dengan standar international yang sudah diakui oleh perusahaan perusahaan besar seperti Unilever, Lazada, Anteraja, Yamaha, LF logistic , DHL dan banyak lagi. Tahun ini PT Mega Manunggal Property Tbk telah menyelesaikan pembanguan 2 gudang modern di Surabaya ( MMP Warehouse Osowilangun) dan Pondok Ungu Bekasi ( MMP Warehouse Pondok Ungu ).

Terkait Program CSR Perseroan ikut menyumbang Kurban di Hari Raya Idul Adha 2021. Harapannya kedepan PT Mega Manunggal Property Tbk akan terus berkembang dan terus menjadi pemimpin di bisnis pergudangan modern di Indonesia.

(red Irwan)



Posting Terkait

Jangan Lewatkan