BANGGAI, MPI_Mengusung tema ASN Bersatu, KORPRI Tangguh, Indonesia Bersatu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banggai menggelar upacara peringatan HUT KORPRI ke-50, Senin (29/11), di lapangan Alun-Alun Bumi Mutiara, Kelurahan Keraton, Kecamatan Luwuk, Kabupaten Banggai.
Upacara yang diikuti perwakilan unsur forkopimda, Sekda Banggai, para asisten, staf ahli dan khusus Bupati Banggai; ketua dan anggota Korpri Banggai, Ketua TP-PKK Banggai, para pimpinan OPD dan Perbankan, serta ASN lingkup Setda Banggai, ini bertindak sebagai pembina upacara Wakil Bupati Banggai, Drs. H. Furqanuddin Masulili, M.M.
Pada kesempatan ini, Wabup Banggai membacakan 14 amanah Bupati Banggai. Yakni (1) Bangun rasa kebanggaan dan memiliki terhadap organisasi tempat ASN bekerja serta daerah tercinta, Kabupaten Banggai. Insyafi bahwa daerah tercinta ini mendambakan kader-kader pembangunan yang handal.
(2) Tingkatkan kesadaran sebagai insan yang beriman, dimana kinerja ASN adalah ibadah yang memiliki nilai spiritual yang suci.
(3) Jangan pernah merasa berhak atau paling layak memegang suatu tugas atau jabatan. Karena kelayakan terhadap tigas dan jabatan berkaitan dengan kinerja dan kemampuan.
(4) Bangun sikap profesional sebagai PNS Kabupaten Banggai, dimana kedisiplinan dan loyalitas adalah bagiannya.
(5) Jangan cepat merasa puas dengan hasil kerja yang telah dicapai. Namun terus meningkatkan standarisasi kualitas kerja dan pelayanan terhadap masyarakat.
(6) Jangan berputus asa dalam menghadapi suatu masalah yang menghadang dalam pembangunan. Jadikan masalah sebagai kekuatan untuk lebih cepat bergerak dalam kebersamaan.
(7) Yakini bahwa sesuatu yang didapatkan tanpa kerja keras tidak akan bertahan. Jangan takut menghadapi rintangan karena kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda.
(8) Kerja keras adalah simbol dari sebuah keberhasilan yang menggembirakan. Keberhasilan tercipta melalui proses pengalaman yang dibalut dengan kesetiaan, diiringi perjuangan dan dijalani dengan penuh kesabaran.
(9) Kesuksesan pembangunan Kabupaten Banggai di masa mendatang tak lepas dari tekad dan harapan. Harapannya dengan menyatunya tekad dan harapan, para pelaku pembangunan tidak pernah mundur dalam menyukseskan pembangunan Kabupaten Banggai.
(10) Jadilah ASN yang berbudi luhur, dan selalu mengajak nurani berdialog dengan rasionalitas. Melangkah dan bertindak dengan peraturan perundang-undangan dengan menerapkan sembonyan Cerdas, Santun dan Religius (CSR). Cerdas artinya mampu memahami kebutuhan masyarakat. Santun dalam menerima, menyerap dan menindaklanjuti kritik, masukan dan aspirasi masyarakat. Religius menjadi landasan utama kepemimpinan dalam mengambil suatu kebijakan.
(11) Aqidah, Syaria’ah dan akhlak menjadi landasan dalam bekerja
(12) Kini saatnya untuk bergerak kedepan, petakan jalan didepan dan pilihan kebijakan memasuki berbagai perubahan yang bersumber dan terinspirasi sesuai visi misi Kabupaten Banggai. Yakni terwujudnya Banggai maju, mandiri dan sejahtera berbasis kearifan lokal, tang diperkuat dengan 6 misi.
(13) Percepat penurunan level PPKM dengan menyumseskan vaksinasi.
(14) Percepat pemulihan Kabupaten Banggai dari pandemi Covid-19 demi masa depan para generasi penerus bangsa dengan sikap saling peduli dan menopang untuk kemajuan manusia, khususnya dalam pelayanan kepada masyarakat.
“50 tahun bukanlah usia yang singkat. KORPRI terus berusaha untuk menguatkan eksistensinya, meningkatkan kompetensi dan kinerja dalam melayani masyarakat. Pelayanan pemerintahan yang baik berada di tangan para anggota KORPRI. ASN dituntut untuk mampu memberikan pelayanan publim yang cepat, mudah, terjangkau dan terukur. Dirgahayu KORPRI,” pungkasnya.(dewi)
