Bupati Banggai: “Sebelum Akhir Tahun Capaian Vaksinasi di Kabupaten Banggai Wajib 70 Persen”

BANGGAI, MPI_Bupati Banggai Ir. H. Amirudin Tamoreka menekankan kepada Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Banggai untuk wajib mencapai target 70 persen vaksinasi sebelum akhir tahun.

Hal tersebut merupakan kesepakatan bersama Forkopimda Banggai sesuai arahan Presiden Joko Widodo, yakni percepatan vaksinasi agar dijabarkan dan dilaksanakan dengan baik.

Hal ini disampaikannya melalui siaran pers yang diterima redaksi media ini melalui sambungan whatsapp, Kamis (16/12/21).

“Saya tekankan kepada Satgas Covid-19 Banggai untuk wajib mencapai target 70 persen vaksinasi sebelum akhir tahun, bahkan lebih dari 70 persen. Ini merupakan bentuk tindak lanjut atas arahan Presiden. Forkopimda Banggai pun telah bersepakat untuk itu,” tegasnya.

Lebih lanjut dikatakan dalam pengarahan Presiden tentang Penanganan Covid-19 secara virtual, Kamis (16/12/21), diungkapkan bahwa terdapat penurunan dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di daerah.

Dimana dalam enam minggu terakhir laju suntikan turun. Sebelumnya mencapai diatas 2 juta untuk periode 1-7 November 2021, turun menjadi 1,5 juta. Dan untuk periode 6-12 Desember 2021 kembali terjadi penurunan dimana hanya 1 juta suntikan.

Pada kesempatan itu, lanjutnya, Presiden menekankan kepada pemerintah dan masyarakat untuk terus waspada dan siap siaga terhadap penyebaran virus ini.

“Presiden meminta seluruh kepala daerah bersama Forkopimda untuk menggerakan lagi percepatan vaksinasi. Untuk membantu memproteksi masyarakat dari Covid-19, baik varian Delta maupun Omicron,” ucapnya.

Bupati menuturkan saat ini masih terdapat sejumlah provinsi yang target capaian vaksinasi dibawah 70 persen. Untuk itu, Presiden menegaskan pada akhir tahun ini target vaksinasi dosis I harus mencapai 70 persen.

Tak hanya itu, Presiden juga mengingatkan untuk terus waspada akan terjadinua gelombang ketiga terlebih dalam menghadapi perayaan Natal dan tahun baru (Nataru) 2022. Ancaman terberat adalah varian Omicron, dimana 60 persen kasus baru di London berasal dari varian Omicron.

“Presiden mengingatkan kepada seluruh kepala daerah dan forkopimda agar perayaan Nataru untuk tidak kemana-mana guna menghindari penyebaran Covid-19 dan datangnya gelombang ketiga,” tandasnya.(dewi)



Posting Terkait

Jangan Lewatkan