Sumenep,- MPI – Setelah hari ke dua Diklat Selam One Star Scuba Divar A.1 Pemandu Wisata 2021, Disparbudpora juga ikut terjun kedalam laut bersama Anggota Diklat di Perairan Dusun Mamburit Desa Kalisangka Kecamatan Arjasa Kabupaten Sumenep Madura Jawa Timur, Jum’at, 17/12/2021.
Adapun Diklat Selam One Star Scuba Divar A.1 Pemandu Wisata 2021 tersebut dihadiri Disparbudpora bersama Rombongan, kemudian Tim pelatih, Perangkat Desa Kalisangka dan para Anggota Diklat.
Sedangkan sebelum Diklat Selam dimulai praktek langsung ke lokasi Laut Mamburit, kemudian para peserta di diberikan pengarahan terlebih dulu lewat zoom sebagai Narasumber dari Team Khusus Ahli dari Kabupaten diwakili A. Faidlal Rahman, S.E.,Par.,M.,Sc., memberikan pengarahan terlebih dulu bagaimana teori Diklat Selam yang benar, Terutama terkait apa saja yang tidak dan boleh dilakukan selama melakukan Diklat Selam dan menjadi Pemandu Wisata yang benar dan baik,
Menurut narasummber husu TA Bupati Sumenep A.Faidlal Rahman, S.E,.Par,.M,.Sc., mengatakan bahwa sanya untuk Peserta diharapkan benar-benar memperhatikan tata cara untuk menjadi penyelam yang berstandar Internasional sekaligus Pemandu Wisata yang baik dan benar dalam memberikan pelayanan pada para setiap pengunjung Wisata yang datang ke Pulau Mamburit,” Ungkapnya.
“Maka dari itu Diklat ini memberikan kesempatan pada Masyarakat untuk mengembangkan potensi-potensi ke indahan Alam bawah Laut yang ada di masing-masing dan juga harus bisa menyajikan Produk-produk Lokal untuk diperkenalkan pada Pariwisata, baik Wisata lokal ataupun Wisata yang dari Luar Daerah Kabupaten Sumenep dan kita juga harus tunjukkan bahwa Kabupaten Sumenep kaya dari segi kepulauanya, budayanya kita tunjukka tempat wisata yang tidak kalah dengan wisata di luar Kabupaten Sumenep seperti Bali,” Imbuhnya.
Menurut Disparbudpora Subiyakto bahwa pada hari ke dua pelatihan selam yang dilakukan di maburit, namun masih pelatihan mendasar,Tim Instruktur memperkenalkan alat-alat dan perlengkapan selam dan latihan gaya selam di perairan yang dangkal,”Terangnya.
“Setelah para peserta sudah mahir memasang perlengkapan dan bisa di perairan dangkal baru nanti di bawa laut yang dalam,sasarannya calon-calon penyelam ini lebih dulu menguasai perlengkapan selam dan tekhnik penyelaman yang benar baru nanti di bekali pengetahuan,agar selama ini yang mereka lakukan dalam penyelaman yang tidak sesuai prosedur yang benar setelah diadakan pelatihan ini mereka akan menyelam dengan prosedur yang baik dan benar, dengan prosedur yang benar secara Kesehatan juga aman,” Katanya.
Lanjutnya, Anggota dibagi menjadi 3 kelompok dan perkelompok 10 peserta karena dari 40 Peserta yang datang ketempat praktek itu 33 sekaligus didampingi asisten dokter.
“ ini sangat bermanfaat sekali karena nantinya jika ada pengunjung dari luar teman – teman yang sudah melakukan pendiklatan yang menjadi penunjuk dan menerangkan apa potensi yang ada di wisata itu jadi semua peserta harus benar-benar serius dalam pelatihan ini, karena ternyata sedikit sulit latihan menyelam ini bagi orang yang tidak bisa berenang dan rupanya di dalam Lautan itu sangat indah sekali,” Jelas Subiyakto saat seleseai ikut terjun kalut.
Hendrik wintarto sebagia Pelatih Selam juga menambahkan setelah selesai kegiatan ini mereka harus membentuk suatu kelompok-kelompok yang nantinya bisa menjaga perairan area Mamburit sehingga nanti pada saat sudah banyak Wisatawan yang datang kesini dia bisa melayani mereka dengan baik,” Tambahnya.(Saleh/Yuli)