kota Tegal, MPI.co.id
Malam Sabtu kemarin langit di atas kota Tegal terang benderang. setelah. ibu Dr. Laely Triana, M.Pd (ka Pro di PBSID UPS Tegal ) membuka acara Diskusi Membaca Rendra, Merenda Rendra”. Acara yang. digagas oleh seniman jebolan Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia UPS.
Tegal, yaitu Mursidi Senksonk dan Imron Rosadi S.Pd. Keduanya adalah aktivis seni Budaya yang kerap membuat berbagai acara di UPS. selepas isya. satu persatu seniman yang hadir bergantian membacakan sajak sajak Rendra.
Ada Faisal Umar, Api to Lahore, Henri Tertua Siswono, GusMi’ Roz Ardika, Lebar Penyair Brebes, dan Wahyu Tanggapi juga.
Si Joe Akbar. dalam. diskusi tersebut. Pak Tri mengurai ketertarikannya pada sajak Nyanyian Angsa yang pernah diterjemahkan kawan kawan Seniman Tegal. dLM Bahasa Tegal.
Bertajuk Roa. sayang Yono Daryono menegaskan kesaksiannya bahwa WS Rendra punya catatan sejarah tersendiri dengan kota Tegal.
“sejak era Kesenian di kota Tegal dipelopori Pak Wuryanto, Pak Piek Ardiyanto dan Pak Wijati, WS Rendra sudah bolak balik mampir ke Tegal karena di Tegal ada Teater.” ujar mas Yono Sartono ketua Dewan Kesenian Tegal. Adapun para pembanding baik Drs. Atmotan sidik menegaskan bahwa sajak sajak Rendra memiliki.
Kedalaman sufistik dan Religiusitas. dan jika dicermati sangat erat dengan kedalaman maknanya sebagaimana yg tersirat di beberapa ayat al quran.
Adapun Diah Setyawati menuturkan dirinya bersaksi memiliki persahabatan dan hubungan kekerabatan dengan istri Mas Rendra yaitu Mbak KenZuraida Alm. diah yakin kedua pasangan seniman tersebut akan damai disisi Tuhannya.
Acara diskusi larut hingga tengah malam ditutup dengan tembang dan. tarian spontan seniman kota Tegal.(Deswin/Dibyo).
