TAKALAR, MEDIAPATRIOT.CO.ID – Dari gencar gencarnya kritikan perihal kegiatan sampah medis di Dinas Kesehatan Kabupaten Takalar sampai mendesak APH menindak lanjutinya, baru baru ini mencuat kabar Perusda Takalar juga ikut berperan pada kegiatan yang sama dalam pengangkutan limbah berbahaya dan beracun (B3) itu.
Dari kabar yang berhembus, perusahaan daerah itu diduga bekerjasama dengan salah satu perusahaan PT. Sahih Permata Nusantara untuk memfasilitasi MoU dengan beberapa instansi di Takalar.
Syamsuddin Rala yang sebelumnya mendesak APH dalam memeriksa MoU terselubung tanpa adanya transparansi melalui RUP dan LPSE perihal sampah medis di Takalar kembali angkat bicara, selasa (28/12), “Ada apa dengan keterlibatan Perusda Takalar soal limbah B3 itu ??, seharusnya prosesnya melalui RUP sampai LPSE untuk kegiatan barjas karena dikerjakan oleh Perseroan Terbatas (red; PT. Sahih Permata Nusantara) yang wajib melibatkan PPK dan pejabat pengadaan, saya minta perusda Takalar juga harus menjadi terperiksa” tegasnya.
Melalui Muhajir selaku pihak perusda Takalar dalam via Whatsaapnya mengatakan, “Benar, perusda yang memfasilitasi PT. Sahih Permata Nusantara untuk kegiatan pengangkutan limbah B3 di Takalar” akunya. (Mt)