Bangun Pentahelix, Dansektor 21 Kolonel Arh Wahyu Jiantono Undang DLH Kota Cimahi.

Cimahi, MPI.

Langkah sinergis dengan beberapa stakeholder salah satunya Dinas Lingkungan Hidup Kota Cimahi dilakukan Kolonel Arh Wahyu Jiantono dalam mengawali tugasnya sebagai Dansektor 21 Citarum Harum yang selama ini dikenal sebagai sektor yang memiliki potensi dalam permasalahan pencemaran sungai.

Pertemuan di taman kehati posko sektor 21 ini guna mempercepat akselerasi dan implementasi rencana aksi satgas Citarum sesuai dengan amanat Perpres no 15 tahun 2018 dalam percepatan penanggulangan, pengendalian dan kerusakan DAS Citarum.

Disampaikan Kolonel Arh Wahyu, dengan mendapatkan informasi dan pengetahuan langsung dari unsur terkait yaitu DLH Kota Cimahi, dapat memudahkan dirinya serta jajaran anggota satgas Citarum dalam melakukan antisipasi pencemaran sungai.

” Saya selama ini terus berkonsultasi dengan rekan rekan yang telah lama menangani permasalahan ini, dan saya memahami jika aliran sungai atau limbah yang keluar terlihat bening belum tentu sudah sesuai dengan baku mutu,” ujar Mantan Dansektor Pembibitan tersebut, Senin (17/1).

Ditambahkan Kolonel Arh Wahyu, dirinya mengundang Dinas Lingkungan Hidup Kota Cimahi untuk membicarakan rencana aksi dan sharing informasi, khususnya terkait penanganan limbah industri serta tata kelola sampah, terutama diwilayah Kota Cimahi.

” Mudah mudahan dengan adanya komunikasi ini, kita bisa terus berkoordinasi untuk melaksanakan kegiatan, di tahun 2022 ini kami akan melaksanakan kegiatan bersama terkait berbagai hal, salah satunya permasalahan izin pembuangan limbah juga mekanisme uji lab nya,” tandas Dansektor 21.

Sementara itu Hidayat Sadikin, Pengawas Lingkungan Hidup Ahli Muda DLH Kota Cimahi mengatakan bahwa dalam hal pengelolaan lingkungan sangat terbantu dengan hadirnya TNI sebagai Satgas Citarum.

” Kita fokus dalam hal pola pikir dari para pelaku usaha dan masyarakat Kota Cimahi, kita berupaya merubah mindset mereka dalam masalah pengelolaan limbah,” ucap Hidayat.

Menurutnya, DLH sudah beberapa kali mengambil sampel air dari tahun 2019 hingga 202, juga dilakukan pengujian terhadap 15 titik dimulai dari hulu, tengah dan hilir, dimana terjadi perubahan menuju ke arah yang lebih baik.

” Sedangkan terkait pelaporan hasil limbah, DLH Cimahi telah memberikan jadwal rutin para pelaku industri melakukan pelaporan, baik itu triwulanan atau semesteran,” ungkapnya.

Rie.



Posting Terkait

Jangan Lewatkan