KETUA DPC GEMA GN SE-SULSEL ADAKAN PERTEMUAN DENGAN AGENDA PEMBAHASAN SEJUMLAH KASUS DUGAAN TINDAK PIDANA KORUPSI YANG DIDUGA MANDEK DI WILAYAH HUKUM POLDA SULSEL DAN KEJATI SULSEL.
SULSEL, MEDIAPATRIOT.CO.ID – Pertemuan antara para ketua DPC Gema Nusantara se-Sulawesi Selatan di warkop Gaul Cooffe Makassar sabtu (22/01) tak lain sebagai agenda pembahasan sejumlah kasus dugaan tindak pidana korupsi di wilayah hukum Polda Sulawesi Selatan dan Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan
Pertemuan yang dihadiri oleh Ketua GEMA GARDA NUSANTARA Sulawesi Selatan (Ansar Makkasau), Ketua GEMA GARDA NUSANTARA Makassar (Irvan Sabang), Ketua GEMA GARDA NUSANTARA Bulukumba (Isranto Buyung), Ketua GEMA GARDA NUSANTARA Gowa (Indra Eka Susanto), Ketua GEMA GARDA NUSANTARA Pinrang (Habibi), Ketua GEMA GARDA NUSANTARA Maros (Firman), Ketua GEMA GARDA NUSANTARA Pangkep (Ardan Aidin), Ketua GEMA GARDA NUSANTARA Jeneponto (Rais Aljihad), Ketua GEMA GARDA NUSANTARA Takalar (Rezki) dan Ketua GEMA GARDA NUSANTARA Enrekang (Samsyul) menghasilkan kesepakatan bersama melalui konsolidasi untuk menggelar aksi unjuk rasa dalam waktu dekat dalam menyikapi dan mengawal kasus-kasus dugaan tindak pidana korupsi yang sedang ditangani oleh Polda Sulawesi Selatan dan Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan seperti Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang sampai saat ini belum menemui titik terang terkait penuntasannya pada instansi masing-masing yang telah terjadi di beberapa kabupaten di Sulsel.
Ansar sapaan Ketua GEMA GARDA NUSANTARA Sulawesi Selatan menyatakan bahwa, “GEMA GARDA NUSANTARA Sulawesi Selatan akan mengawal kasus BPNT Sulsel hingga tuntas sebagai bentuk perwujudan dalam mengawal penegakan supremasi hukum dikarenakan dugaan korupsi BPNT merupakan kasus yang mesti mendapat perhatian khusus” tegasnya.
Hal senada disampaikan oleh Muh. Asrul, S.H. selaku Sekretaris Umum GEMA GARDA NUSANTARA Sulawei Selatan “GEMA GARDA NUSANTARA Sulawesi Selatan siap turun dengan kekuatan yang massif untuk menyikapi hal tersebut, rencananya kami akan menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Polda SulSel, Kejati SulSel, Dinas Sosial SulSel & Kantor Gubernur SulSel” ungkap Asrul. (Rls/Mt)
