MEDIA PATRIOT.CO.ID-Pencetakan massal SPPT PBB 2022 dilakukan di awal tahun terkandung maksud menghindari keterlambatan pendistribusiannya ke wajib pajak serta juga meningkatkan pencapaian target.
Kepala Badan Pendapatan Daerah ( Bapenda) Kabupaten Bekasi, Herman Hanapi, menyampaikan , dilakukannya cetak massal SPPT PBB-P2 diawal tahun, menjadi momentum untuk optimalisasi pendapatan di Kabupaten Bekasi.
Adapun jumlah SPPT PBB yang dicetak di 2002 ada sebanyak 1.114.394 SPPT untuk target penerimaan sebesar Rp 532,5 Milyar.
” Target tersebut sama dengan target di 2021 yang ketika itu masih di masa pandemi Covid-19 capaiannya di atas 100 persen atau persisnya 101,45 persen,” ujar Herman yang juga dipercaya mengemban jabatan Pj Sekda Kabupaten Bekasi
Selain cetak massal SPPT PBB P2 diawal tahun, upaya lain yang dilakukan Bapenda untuk optimalisasi pendapatan adalah dengan melakukan pemutakhiran data secara berkelanjutan.
” Selain itu juga berkoordinasi dengan perangkat daerah terkait, serta melakukan pengawasan dan evaluasi untuk memastikan pengelolaan PBB P2 sudah berjalan sesuai rencana,” tegas Herman.
Dengan dilakukannya cetak massal SPPT PBB P2 lebih awal, Herman berharap bisa meningkatkan pelayanan penyampaian SPPT PB P2 serta diterima oleh wajib pajak tepat waktu ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengelolaan Pajak Daerah pada Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Bekasi, Jenal Aca, menjelaskan, PBB P2 merupakan sumber pendapatan yang cukup potensial sebagai sumber pembiayaan kegiatan pemerintah , pembangunan daerah dan kesejahteraan rakyat.
Adapun PBB P2 Kabupaten Bekasi mempunyai kontribusi PAD kurang lebih 20 persen.
Ia juga menyampaikan, teknis SPPT bisa disalurkan langsung kepada tim pendapatan atau melalui camat, desa dan kelurahan untuk diserahkan kepada wajib pajak di wilayah masing-masing.
“Jadi Bapenda Kabupaten Bekasi berusaha melakukan cetak massal SPPT lebih awal untuk meningkatkan pencapaian target dan menghindari keterlambatan pendistribusian SPPT kepada wajib pajak,” pungkasnya. (Yuliani)