MediaPATRIOT – Jakarta – Sesuai nama yang tersemat “Fast Respon” Transformasi Polri, Ketua Umum Fast Respon RMH. Agus Sugiarto, Selasa (1/2/2022), menegaskan bahwa wartawan (jurnalis) yang tergabung dalam Fast Respon, merupakan kumpulan wartawan yang berkomitmen mendukung program Pemerintah dan Polri.
“Bukan membuat kacau Pemerintah. Kami tujuh orang pendiri, mendirikan Fast Respon untuk membantu Pemerintah dan Polri, bukan mencari kesalahan mereka. Kalau tidak sepaham, bukan jalan kalian di Fast Respon,” tegasnya.
Ketum Fast Respon sapaan Agus Flores itu menandaskan, para pendiri sejak awal telah mendedikasikan organisasi yang didirikan, sebagai organisasi yang loyal kepada Pemerintah dan Polri. Dimana dalam hal ini Agus menyatakan bahwa Fast Respon berdiri, bukan untuk durhaka kepada Presiden dan Kapolri sebagai orang tua.
“Karena kami menginjak tanah Indonesia, hidup di sini, secara otomatis orang tua kami Presiden dan Kapolri,” ucap Agus yang juga Ketua Umum LBH Phasivic itu.
Menurutnya, sikap tegas dirinya selaku Ketum Fast Respon tersebut, sangat diperlukan guna menentukan rel atau jalan organisasi ke depan, sehingga anggota yang berhabung di Fast Respon tidak keluar jalur, yang ditetapkan organisasi.
“Dari beberapa lembaga yang saya bentuk semua pro Pemerintah, bukan penghianat kepada Pemerintah,” tuturnya.
Karena itu, lanjut Agus, kepengurusan dan keanggotaan Fast Respon mulai tingkat Pusat sampai daerah, harus mengetahui dan memahami tujuan didirikannya Fast Respon.
“Jangan sampai Fast Respon, bukannya membantu Polri akan tetapi merusak lembaga tersebut, sehingga sejak awal harus disterilkan,” tutupnya.
Demikian dirilis Divisi Komunikasi dan Publikasi DPP Fast Respon untuk dipublikasikan di media.
Jakarta, 1 Februari 2022
*DPP FAST RESPON*
Red Irwan
