MediaPATRIOT – Sekretaris Umum Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Mahasiswa Satu Bangsa (GEMASABA), Muhamad Jamaludin mengutuk keras aksi premanisme dan main hakim sendiri. Yang dilakukan oleh sejumlah warga kepada kader muda NU kabupaten bogor.
Kejadian penganiayaan dan main hakim sendiri itu terjadi di rumah rianti yang merupakan warga Rt 03/08 Desa Tugujaya, Kecamatan Cigombong.
Dilansir dari media bogortimes.com, Kejadian berawal, ketika seorang perempuan bernama Ranti yang merupakan warga Rt 03/08 Desa Tugujaya, Kecamatan Cigombong tiba-tiba meraung dan berguman. Keluarganya menduga ia mengalami kerasukan. Dalam gumanannya, Ranti kerap menyebut nama Hadi Ridwan yang juga pengurus Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kabupaten Bogor.
Tidak terima dengan kondisi tersebut, keluarga Ranti datangi rumah Hadi dan mengajaknya menengok kondisi Ranti.
Tanpa curiga, Hadi mengikuti keluarga ranti hingga saat tiba di kediaman Ranti, Hadi justru ditekan dan dianiaya supaya hadi mengakui apa yang telah ia perbuat.
Atas kejadian ini kami Keluarga Besar Gerakan Mahasiswa Satu Bangsa (GEMASABA) Kabupaten Bogor, dengan ini menyatakan mengutuk keras. Aksi premanisme dan penganiayaan terhadap kader Muda NU. Ini tidak bisa dibiarkan, Polisi harus bertindak cepat dan segera tangkap para pelakunya,” tegas Sekum DPC GEMASABA Kabupaten Bogor saat dikonfirmasi melalui telepon, Selasa (8/2/2022) malam. Red Irwan