Kota Bekasi, MPI
Selainenjadi ajang penjaringan aspirasi masyarakat, rangkaian kegiatan reses dimanfaatkan Wakil Ketua DPRD Kota Bekasi H Edi untuk mengevaluasi hasil pembangunan yang sudah terserap sesuai kebutuhan masyarakat. Empat pelayanan pemerintahan yang menjadi perhatian politisi senior Partai Golkar ini agar terpenuhi secara maksimal untuk masyarakat.
Saat menggelar Reses I Anggota DPRD Kota Bekasi Tahun Anggaran 2022, di wilayah Kelurahan Jatikarya, Kecamatan Jatisampirna, Sabtu (12/2), H Edi memaparkan empat pelayanan yang menjadi skala prioritas bagi Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi untuk masyarakat. Empat pelayanan yang dimaksud adalah pelayanan dasar pemerintahan, pelayanan infratsuktur, pelayanan kesehatan, dan pelayanan pendidikan.
“Untuk pelayanan dasar pemerintahan, seperti pelayanan pembuatan KTP, KK atau berkas kependudukan, Pemkot Bekasi sudah maksimal memberikan pelayanan yang inovatif, misalnya dengan kelengkapan perangkat teknologi yang sudah canggih sehingga tidak ada lagi keluhan masyarakat terkait lambannya atau terhambatnya proses pelayanan ini. Begitu juga dengan penempatan petugas Pamor yang ditugaskan Pemkot Bekasi di tiap lingkungan masyarakat, ini sangat mendukung terwujudnya pelayanan dasar yang maksimal untuk masyarakat,” ungkap H Edi, dalam kegiatan reses yang dihadiri Ketua Pimpinan Kecamatan (PK) Partai Gokkar Kecamatan Jatisampurna, Suryadi, Lurah Jatikarya Latifah, dan para konstituennya di wilayah Kelurahan Jatikarya, Kecamatan Jatisampurna tersebut.
Edi juga memaparkan mayoritas usulan atau aspirasi masyarakat yang sudah terealisasi terkait kebutuhan infrastruktur seperti pembangunan jalan dan saluran air. “Alhamdulillah lebih dari 90 persen sudah terealisasi, ini menjadi bukti kinerja para anggota DPRD yang ikut berjuang bersama masyarakat demii terwujudnya pelayanan infrastruktur secara maksimal,” tegasnya menambahkan.
“Tinggal sedikit keluhan masyarakat yang harus diatasi oleh Pemkot Bekasi, yakni terkait penanganan banjir. Maaih ada beberapa usulan masyarakat terkait kebutuhan pembangunan drainase yang belum terealisasi,” ulas Edi.
Lebih lanjut, Edi menyampaikan harapan masyarakat terkait peningkatan pelayanan RSUD Jatisampurna yang saat ini masih merupakan rumah sakit tipe D agar ditingkatkan menjadi rumah sakit tipe C. “Banyak masyarakat berharap RSUD Jatisampurna ditingkapkan pelayanannya menjadi rumah sakit tipe C, sehingga masyarakat Jatisampurna tidak harus pergi ke RSUD Kota Bekasi jika layanan di RSUD Jatisampurna sudah lengkap,” paparnya.
Sedangkan terkait pelayanan pendidikan, Edi meyakini Pemkot Bekasi sudah memberikan yang terbaik kepada masyarakat dengan menerapkan sekolah gratis di sekolah-sekolah negeri hingga jenjang SMP. “Jadi tidak ada lagi masyarakat Kota Bekasi yang putus sekolah karena alasan tidak memiliki biaya untuk kebutuhan sekolah anak-anaknya, karena semuanya sudah disediakan oleh Pemkot Bekasi,” katanya. (Mul)