MediaPATRIOT – Jakarta – Sukses penyelenggaraan Grand Prix Air Rifle dan Pistol 2022 ini, sekaligus menjadi tolok ukur PB Perbakin untuk mempersiapkan diri menuju kejuaraan menembak dunia. Sebelum event ISSF yang berstandar internasional ini, Perbakin sudah lebih dulu menjadi tuan rumah untuk event South East Asia Shooting Association (SEASA) Championship tahun 2019.
Menurut Oka, ia sangat mengapresiasi perjuangan atlet Indonesia yang mengungguli negara peserta lainnya. Meski demikian, para atlet tak boleh berpuas diri. “Anggap ini sebagai latihan untuk meningkatkan prestasi menjadi lebih baik lagi,” ucap Oka.Selanjutnya.Pada GP 2022, jika tidak terkendala covid dipastikan 15 negara hadir dalam kejuaraan ini, namun karena pandemic dan ketatnya prokes yang diberlakukan selama turnamen, akhirnya peserta yang ikut hanya enam negara. Namun Indonesia tetap mengundang para jury dan tehnisi internasional sesuai dengan aturan ISSF.
Usai turnamen ini Perbakin akan mengevaluasi prestasi para atlet yang bermain di GP ini. Evaluasi diperlukan untuk memacu lagi semangat bertanding para atlet dan meningkatkatkan kualitas dalam setiap perlombaan. Red Irwan