MediaPATRIOT – Bekasi, MWCNU Setu Bekasi mengadakan puncak peringatan HARLAH NU KE-99 di Masjid An-Nur yang terletak di Pinggir jalan utama MT Haryono Desa Burangkeng Kecamatan Setu Kabupaten Bekasi, Minggu, 20 Februari 2022.
Segenap panitia puncak peringatan HARLAH NU KE-99 ucap syukur atas terselenggaranya acara tersebut. Ustdz Nasrun Habibi yang didapuk menjadi ketua panitia menyampaikan ucapan terima kasih kepada segenap Team yang begitu loyalitas dari awal hingga akhir acara. Persiapan yang dilakukan memang cukup singkat, namun atas ridho, bantuan, dan soliditas dari panitia akhirnya kegiatan bisa terlaksana dengan baik. Meski ada kekurangan diharapkan akan menjadi evaluasi di even selanjutnya.
Hadir dalam acara tersebut Ketua PCNU Kabupaten Bekasi, KH Komarudin. Beliau menyampaikan dan mengajak ke segenap hadirin agar ikut menjadi bagian di NU (Nahdlatul Ulama). Menurutnya, NU adalah organisasi terbesar di Indonesia dan bahkan Dunia. Jadi jangan lagi malu untuk ber-NU paparnya.
Di kesempatan yang sama Ketua Tanfiziah MWCNU Setu Bekasi, KH. Subhan Tanjung, S.Pd.I menyampaikan apresiasi kepada segenap kerja team. Beliau berharap sinergi ini terus berlanjut untuk kemajuan NU di Setu khususnya. KORAMIL Setu juga berpesan untuk terus membangun sinergi antara Umaro dan Ulama. Senada dengan apa yang disampaikan Ali Gunawan, Sekretaris Desa Burangkeng.
KH. Fachrudin dalam sambutannya (Mauidzoh Hasanah) mengajak agar dapat menjaga ASWAJA ANNAHDLIYYAH agar bisa diakui sebagai santri Mbah Hasyim Asy’ari (Pendiri NU).
Di acara ini Ketua PC LESBUMI (Lembaga Seni Budaya) NU, Gus Rofiq bersama teamnya hadir dengan suka rela melayani para tamu yang daftar pengobatan alternatif. Satu persatu dilayani dengan ramah mulai dari terapi silet, bekam, gurah, dan lainnya. Bahu membahu antara LESBUMI PC Kabupaten Bekasi dengan PAC LESBUMI Kecamatan Setu yang diketuai oleh Kang Fery Priandani menunjukkan sinergitas yang baik. Hendaknya bisa menjadi inspirasi dan motivasi buat lembaga NU lainnya.
Di acara ini dilaksanakan juga SANTUNAN YATIM pada warga sekitar. Hal ini dimaksud agar NU bisa bermanfaat dan hadir di tengah masyarakat.
Yang unik dan patut diapresiasi adalah gerai atau stand dari LPNU Setu yang dinahkodai oleh Kang Rido. Pajangan sumber pertanian dihadirkan seperti lengkuas, kunyit, kencur, sereh, pisang, kue kembang goyang, pupuk organik (Kompos), dan lainnya. Potensi daerah Setu sebagai penghasil rempah harus diberdayakan. Salah satunya melalui LPNU (Lembaga Perekonomian NU). Sinergi ini sejatinya akan membawa dan memberdayakan aset lokal menuju nasional serta internasional.
Bazar pernak-pernik NU seperti Sarung khas NU, peci, baju batik, payung, pin NU, topi, dan lain sebagainya tidak ketinggalan bahkan ramai dikunjungi pembeli.
Usai acara ini dimeriahkan dengan penampilan seni budaya. Tampil di awal adalah Padepokan Indik-indik yang diketuai oleh Ki Bodong dan juga hadir Mang Udin selaku pelaksana. Disusul penampilan PN PAC Setu Raden Fighter dengan berbagai atraksi menarik dan luar biasa. Ustdz Musa dan Kang Wahid sebagai ketua patut diapresiasi karena beberapa Minggu sebelumnya telah berhasil menjadi juara umum di even nasional perlombaan pencak silat.
Tokoh dan Ulama yang hadir menjadi berkah tersendiri atas acara ini tentunya. KH. Atok Romli (Pimpinan Ponpes Nurul Huda & Wakil Tanfiziah PCNU Kab. Bekasi). KH. Zamakhsyari (Ketua Majmu Kota Bekasi). Ustazah Fitriani (Ketua Muslimat PAC Setu). KH. Usamah Zahid (Wakil Ketua BAZNAS Kabupaten Bekasi dan Wakil Tanfiziah PCNU Kabupaten Bekasi). Ustdz Robi, pengurus Pagar Nusa Kabupaten Bekasi, Sahabat Anto (Ketua PAC Ansor Setu). Ndan Arif (Kasatkoryon BANSER Setu), Kiyai Nasikin dan Kiyai Hasan Fatoni (Ketua Tanfiziah MWCNU Setu periode sebelumnya). Hadir pula dari unsur MUSPIKA Kecamatan Setu. Serta tak ketinggalan IPNU dan IPPNU Setu ikut hadir. Bahkan tampil sebagai pembawa acara, Hikmah Santika merupakan pengurus IPPNU PC Kabupaten Bekasi.
Tak ketinggalan Agus Keling dan rombongan dari ormas GRIB PAC Setu juga hadir. Demikian halnya hadir pula kesatuan PRABU dan Karang Taruna desa Burangkeng meramaikan acara. Peserta atau jama’ah yang hadir tetap mematuhi standar PROKES Covid19. Kurang lebih hadir di acara tersebut 500 orang.
Semoga MWCNU Setu bisa terus maju dan Mendunia sesuai slogan yang digaungkan, MWC NU SETU MAJU MENDUNIA. NU sedianya hadir di tengah masyarakat melalui berbagai kegiatan dan program. Insyaallah dengan hal seperti ini manjadi makin berkah dan manfaat. Nantikan kegiatan besar selanjutnya dari MWCNU Setu Bekasi. (red Irwan)