MediaPATRIOT – Jakarta, 21 Februari 2022 – Sebagaimana perkembangan laporan polisi kasus Binomo yang sudah ditingkatkan dari penyelidikan ke penyidikan (Jumat, 18 Februari 2022 yang lalu) , puluhan korban nasabah Binomo Trading bersama Tim Kuasa Hukumnya melakukan aksi demo menuntut keadilan terkait Judi Online berkedok Binomo Trading di Depan Mabes Polri Jakarta pada hari Senin, 21 Februari 2022.
Hadir juga salah satu korban dari puluhan Korban Nasabah Binomo yang melakukan aksi Demo di depan Mabes Polri yaitu Erick Juana yang berprofesi Wiraswasta yang juga mengalami kerugian kurang lebih 164 juta pada tahun lalu hingga sampai awal tahun 2022. Beliau menceritakan pengalaman nya selama mengikuti bisnis Trading Binomo dihadapan beberapa Media Online bahwa :
Saya Erick Juana sebagai salah satu korban dari Platfon Binomo, kurang lebih mengalami total kerugian sebesar 164 juta tapi yang bisa saya buktikan sampai awal tahun 2022 melalui bukti laporan seluruh korban nasabah Binomo lainnya.
Harapan saya dalam waktu dekat ini, secepat mungkin untuk bapak Kapolri untuk segera menindaklanjuti afiliartor-afiliator(maskot nya) yang kenapa, mereka telah mengedukasi salah satu di media sosial publik(YouTube), dengan menjanjikan banyak keuntungan dari para afiliator dihadapan nasabah Binomo yang Inisial IK, DS dan NW.
Di daerah saya (Depok) memang hanya saya salah satunya yang terpublikasi akan tetapi including semuanya bisa banyak ya kira-kira ribuan di Depok sendiri karena ini lewat media YouTube itu kan publik, siapa aja bisa melihat, disini salahnya mereka edukasi mereka salah bahwa ini ada seperti sekolah nya, kalo seperti forex atau saham itu yang kemungkinan juga ada sekolah nya tapi kalo binary options ini hanya naik turun itu judi. Pernah ada statement dari afiliator “DS” 5000 US$ bisa menjadi 4 milyar dalam 2 hari, kalo bapak-bapak masih jiwa muda seperti saya mungkin tergiur ya, mencari uang seenak itu apalagi sekarang masa pandemi.
Binary options ini berbeda-beda, ada afiliator berbayar dan ada afiliator yang masuk kedalam link nya dia, kalo kita masuk kedalam link nya dia disini yang paling jahat yaitu disaat kita loss dia mendapat keuntungan dari kita, tapi kalo afiliator yang berbayar ini mereka ambil pada saat berbayarnya aja(awalnya) tapi yang dipermasalahkan bukan itu ya, yang kita dipermasalahkan mengapa cara edukasi mereka salah, sekarang begini aja ya contohnya untuk rokok sendiri aja, kalo di edukasi kan rokok ini baik untuk kesehatan jantung barang kali orang banyak yang merokok, tapi disini cara iklan rokok itu sudah disebutkan rokok ini tidak baik untuk jantung dan ibu hamil. Cara mengiklankan mereka(Binomo) sudah menipu itu sudah kriminal.
Setelah kita sudah los banyak ditawarkan lagi dari pihak Binomo, bahkan kita di kasih bonus perdagangan bebas resiko sebesar 2 juta tapi harus target 57 juta rupiah baru bisa di cairkan tapi ga mungkin dari Rp 2 juta jadi Rp. 57 juta ya bisa kita rugi/boncos bakalan di situ, seolah-olah mereka mau menarik kita kembali dengan cara halus seperti itu.
Jangan sebut ini saham, ini sudah judi. Kenapa saya bilang judi, mereka itu bisa kena pasal UU Elektronik yang kini Binomo sudah dinyatakan ilegal oleh BAPPEPTI tahun 2019 tapi mereka tetap saja mempublish secara yakin melalui media publik dan kitapun sudah tahu mereka ilegal, Bapeti aja tidak masuk, OJK tidak masuk otomatis ini ilegal.
Sekali lagi saya minta tolong dengan Bapak Kapolri tolong dibantu kalo bapak-bapak seperti saya juga pasti sedih, karena sudah banyak rumah tangganya berantakan, banyak yang cerai gara-gara binary options Binomo ini bahkan sampai ada yang nyaris bunuh diri, agar kasus Judi Online berkedok Trading Binomo bisa secepat terungkap dan para afiliator-afilitor ditetapkan jadi tersangka dan akan ada ganti rugi aset pribadi mereka yang sudah banyak merugikan ribuan korban nasabah Binomo Trading”, tutupnya. (red Irwan)