H. Tatang Supriadi : DPP PKP DKI Jakarta  Berkonsentrasi Secara Maksimal Untuk Perbaikan Ekonomi Nasional

MediaPATRIOT – Jakarta, 11 Maret 2022. Ketua DPP Partai Keadilan dan Persatuan DKI Jakarta Haji Tatang Supriadi menjelaskan bahwa terkait kegiatan pelantikan ini kita mengundang berbagai ormas, berbagai lembaga dan komunitas khususnya seluruh jajaran pengurus DPP PKP DKI Jakarta, DPK – DPK  Se-DKI Jakarta yang hari ini kita melaksanakan pelantikan dan pengukuhan untuk DPP dan DPK Se-DKI Jakarta.  Ini adalah sebuah momentum yang kami harus lakukan karena sejak kami menerima SK tanggal 7 Januari 2022. Hari ini kita genap berusia 2 bulan 4 hari di usianya DPP DKI Jakarta. Tentu Kami ingin melakukan sesuatu yang tidak lain dan tidak bukan adalah kami ingin menyampaikan kepada seluruh masyarakat DKI Jakarta bahwa hari ini PKP kembali kepada marwahnya.

Hari ini PKP kembali kepada Marwah Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika. Di mana kita akan menjadi Garda terdepan ketika ada gangguan, ancaman, hambatan dan tantangan baik dari dalam maupun dari luar. Yang sekiranya akan mengganggu, merongrong dan melemahkan perjalanan dari pada ideologi, politik, sosial, ekonomi, budaya, pertahanan dan keamanan dalam masyarakat secara merata. Tentu kami sebagai ketua DPP DKI Jakarta tidak hanya ingin berbicara, tetapi kami pada hari ini ingin menyampaikan bahwa kami telah menyiapkan satu fasilitas besar untuk masyarakat bisa berdaulat.

Yakni pada hari ini saya sebagai pendiri Koperasi Bio Abadi Nusantara di mana Koperasi ini akan menjadi koperasi seluruh rakyat Indonesia yang mana kami sudah beranggotakan hari ini kurang lebih sekitar 100.000 anggota koperasi kami yang menggunakan aplikasi kami. Dimana aplikasi kita pada hari ini sudah digunakan masyarakat. Kenapa kami ingin melakukan hal ini karena kami ingin menjadi bagian yang langsung berkontribusi pada negara dan langsung berkontribusi pada masyarakat dalam stimulus ekonomi di mana sistem perekonomian kita di Indonesia itu cenderung dikuasai oleh para oligarki, cenderung dikuasai oleh sistem liberal, dan sistem-sistem kapitalis.

Maka kami ingin mengembalikan Marwah itu melalui PKP Partai Keadilan dan Persatuan. Kami ingin menjadikan seluruh rakyat Indonesia bersatu di dalam membangun Stimulus Ekonomi. Yaitu kami punya koperasi yang hari ini sudah lengkap perizinan sampai Kementerian bahkan diangkat oleh Presiden di mana Kami ingin melakukan yang terbaik. Aplikasi dibuat oleh anak bangsa, dibuat oleh putra-putri bangsa Indonesia, dan kami adalah salah satu pendiri dari koperasi ini. Sehingga pada hari ini adalah hari di mana kami menyampaikan kepada masyarakat bahwa cukup sudah pembiaran kemiskinan dan kebodohan. Ayo Bangkit Bersama bersama PKP melalui Koperasi Bio Abadi Nusantara.

Tentu kami melakukan atau melaksanakan segala sesuatunya adalah kami ingin menyampaikan pada masyarakat bahwa hari ini kami tidak menjual janji, tapi kami hari ini hadir membawa bukti kami berbuat. Di mana Kami membawa sebuah program besar untuk menyelamatkan ekonomi masyarakat khususnya di DKI Jakarta dan nasional secara umumnya. Baik dalam maupun luar negeri, karena aplikasi kita bisa diterima di luar negeri. Hari ini kita koperasi kita sudah diterima oleh Kepala Negara. Kita punya program dimana kita ingin mengganti dan menasionalisasikan produk dalam negeri. Ini kunci utama kita untuk mengembalikan kedaulatan itu.

Maka masyarakat DKI Jakarta khususnya pada hari ini ayo melihat, ayo merapat, ayo bergabung bersama kami, ayo bersama-sama kita merebut kembali kedaulatan ini. Karenanya kami PKP akan konsentrasi secara maksimal untuk kami terus mensosialisasikan Program ekonomi ini. Karena kita tidak bisa bangkit tanpa kita ada perbaikan ekonomi dan perbaikan ekonomi tidak akan pernah bisa besar tanpa ada persatuan. Persatuan tidak akan pernah menjadi sebuah militansi bagi setiap rakyat tanpa keadilan.

“Oleh karena itu kami konsentrasi untuk bagaimana kami akan bertindak untuk menciptakan, memperjuangkan, mengupayakan, mengusahakan agar keadilan itu ada di negeri kita kembali bangkit sebagaimana amanat Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.” Sekian dari Haji Tatang Supriadi.

(red Irwan)



Posting Terkait

Jangan Lewatkan