Kota Bekasi, MPI
Kota Bekasi kini memiliki pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) yang baru, yang fokus terhadap perkembangan bidang Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) demi mendongkrak perekonomian masyarakat. Para pengurus Kadin Kota Bekasi ini resmi dilantik Kamis (24/3), di Islamic Center Kota Bekasi.
Prosesi pelantikan dilaksanakan Ketua Umum Kadin Provinsi Jawa Barat (Jabar) Tubagus Raditya Indrajaya. Nampak hadir menyaksikan, diantaranya utusan dari pengurus pusat Kadin Indonesia, anggota DPR RI dari Fraksi Golkar yang juga Dewan Penasehat Kadin Kota Bekasi Dra Hj Wenny Haryanto, SH, beberapa anggota DPRD Kota Bekasi seperti Dariyanto dari Fraksi Golkar dan Choiruman J Putro dari Fraksi PKS, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bekasi Abdillah Hamta, serta para penggiat UMKM yang ada di Kota Bekasi.
Kegiatan juga dirangkai dengan pagelaran bazaar yang menampilkan beragam produk UMKM lokal di Kota Bekasi. Seluruh penggiat UMKM yang tampil dalam bazaar ini merupakan binaan Kadin Kota Bekasi.
Usai pelantikan, Ketua Kadin Kota Bekasi Huda Sulistio menegaskan tekadnya untuk mengembangkan UMKM yang ada di Kota Bekasi. “Kadin tidak hanya menaungi industri-industri besar saja saat ini, tapi mulai fokus merangkul kalangan pelaku UMKM demi terciptanya peningkatan perekonomian rakyat,” kata lelaki yang populer disapa Gus Huda ini.
Dengan pembinaan yang dilakukan secara berkesinambungan, Gus Huda berharap UMKM tidak lagi dipandang sebelah mata oleh kalangan pelaku usaha. “Kami ingin UMKM naik kelas, karena itu kami mengangkat tagline UMKM Naik Kelas sebagai spirit bagi para pelaku UMKM agar bangkit dan mengangkat bidang kewirausahaan di Kota Bekasi,” ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, anggota DPR RI dari Fraksi Gokkar Dra Hj Wenny Haryanto yang juga Dewan Penasehat Kadin Kota Bekasi menyatakan Kadin Indonesia merupakan organisasi yang menjadi payung bagi dunia usaha Indonesia. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1987 tentang Kamar Dagang dan Industri, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia adalah rumah bersama bagi seluruh pengusaha.
“Tidak hanya pengusaha besar dan menengah, tetapi juga pengusaha kecil dan mikro. Karenanya, Kadin melalui program-programnya akan akan selalu memberikan dukungan pada pelaku UMKM untuk bisa naik kelas,” ulas Wenny yang bertugas di Komisi IX DPR RI ini.
Wenny juga berharap kepada seluruh pengurus Kadin Kota Bekasi dalam merjalankan program kerjanya sesuai dengan visi dan misi Kadin Indonesia. “Sebagai wadah pengusaha Indonesia maka sudah saatnya Kadin Indonesia lebih giat membantu, membangun dan memeratakan perekonomian bangsa ini, terutama di bidang UMKM yang ada di Kota Bekasi, demi mewujudkan kehidupan ekonomi dan dunia usaha nasional yang sehat dan tertib berdasarkan Pasal 33 Undang-Undang Dasar 1945,” paparnya.
“Usaha Mkro Kecil dan Menengah saat ini sudah diakui dalam perspektif global bahwa mempunyai sebuah peran begitu vital dalam pembangunan dan pertumbuhan ekonomi. Dalam sejarah perekonomian bangsa Indonesia, kehadiran UMKM ini diakui oleh semua pihak sebagai penopang perekonomian nasional. Para pelakunya tetap saja mampu eksis dan bertahan dalam menggerakan ekonorni kerakyatan ketika Indonesia dilanda krisis ekonomi dan krisis moneter,” kata Wenny menambahkan.
Menurut Wenny, adanya pandemi Covid-19 telah melahirkan banyak produksi UMKM baru yang disebabkan gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di berbagai sektor lapangan kerja yang kemudian mendorong tenaga kerja terdampak untuk menjadi pengusaha UMKM. “Tentunya pelaku UMKM ini membutuhkan banyak dukungan dari Kadin Indonesia. Adanya program-program pembinaan kepada para pelaku UMKM, membuat mereka bertahan saat pandemi Covid-19 secara umum dan tentunya akan menunjang cita-cita Kadin Kita Bekasi untuk mewujudkan UMKM Naik Kelas,” pungkasnya. (Mul)
