MediaPATRIOT – Jakarta, Menteri Urusan Islam, Dakwah dan Penyuluhan Arab Saudi Syaikh Dr. Abdullatif bin Abdulaziz Al-Syaikh didampingi Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar memberikan pesan kepada umat Islam usai melaksanakan Sholat Jumat di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (25/3/2022).
Dalam kesempatan, kata Nasaruddin Umar, Abdullatif bin Abdulaziz Al-Syaikh mengajak umat Islam untuk taat kepada Allah, Rasullah, dan juga pemerintah. Dia juga memberikan hadiah kepada satu pasangan suami-istri jamaah Masjid Istiqlal berupa ibadah Haji.
“Beliau tadi memberi pesan-pesan yang sangat istimewa. Beliau berpesan agar umat Islam Indonesia memasuki Bulan Ramadhan dengan gembira dan bersatu membangun masa depan Islam. Tadi di atas, secara acak, beliau memberikan haji kepada suami-istri jamaah Istiqlal Jakarta. Dan, ketiga, beliau memberi bantuan secara pribadi 100.000 riyal,” tutur Nazaruddin kepada wartawan.
Kedatangan Menteri Syaikh Abdullatif bin Abdulaziz ke Indonesia disambut langsung oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas di ruang VIP Bandara Soekarno Hatta, Kamis (24/3/2022). Menteri Agama mengungkapkan rasa gembira atas kedatangan itu.
Selain berkunjung ke Masjid Istiqlal dan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Dr. Abdullatif bin Abdulaziz Al-Syaikh juga akan menutup Musabaqah Hafalan Al-Qur’an dan Al-Hadits (MHQH) Pangeran Sultan bin Abdul Aziz Alu Su’ud Tingkat Nasional ke-14 di Jakarta.
Acara Musabaqah Al-Qur’an dan Hadist (MHQH) berlangsung sejak 22 Maret 2022. MHQH merupakan gelaran rutin tahunan yang diselenggarakan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi berkerja sama dengan Direktorat Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama.
Musabaqah ini diikuti 250 penghafal Al-Qur’an dan hadis dari 34 provinsi, pondok pesantren, dan lembaga keagamaan di Indonesia. Selain itu, Syaikh Abdullatif dijadwalkan akan bertemu dengan Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, dan ormas Islam lainnya.
Kepada pers, Nasaruddin Umar mengatakan, renovasi tahan awal Masjid Istiqlal ini sudah selesai. “Saya ingin ceritakan sedikit saja. Memang rencananya Istiqlal ini akan ditutup secara total karena hendak direnovasi secara besar. Namun, tiba-tiba Covid-19 datang mendahului kami mengumumkan. Seakan Covid-19 yang mendahului menutup. Sekarang, sudah selesai, Covid-19 juga pergi. Ini sesuatu yang luar biasa.
Kemarin, Presiden Joko Widodo sudah mengatakan, Masjid Istiqlal dibuka secara normal, dengan tetap memperhatikan prokes, seperti memakai masker dan mencuci tangan. Semua harus steril.
Seiring dengan cantiknya Masjid Istiqlal, kata Nasaruddin, program-programnya juga akan menarik. Istiqlal bukan hanya untuk Indonesia, melainkan juga untuk dunia. (red Irwan)