Haltim, mediapatriot.co.id -Terkait dengan keterlambatan pembayaran gaji guru honorer di sejumlah Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan di Halmahera Timur.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan MALUT Haltim Muhammad Zufriyadi mengakui bahwa dalam kurun waktu 4 Tahun ada keterlambatan pembayaran gaji guru honorer.
“Yang pertama tidak di akomodir tahun 2021. Dinas sudah usulkan tapi tiba tiba tidak ada di anggaran perubahan, makanya tidak di bayar akan 2019 satu bulan, 2020 2 bulan 2021 5 bulan,” beber Zufriyadi.
Ia mengatakan keterlambatan tersebut di sebabkan karena di Pemerintah Provinsi Maluku Utara terlilit hutang yang cukup besar.
“Di Pemerintah Provinsi Maluku Utara punya beban utang 140 miliar yang harus di selesaikan termasuk gaji guru honorer yang melekat pada Dinas Pendidikan dan Kebuayaan Provinsi Malut, maka harus kita prioritas mana yang harus di bayar, dan hutang itu dengan pihak ke tiga,” ungkapnya.
Atas kendala itu ia meminta para guru untuk memahami hal itu.
“Ada Kendala-kendala. Saya berharap guru guru bisa pahami. Namun untuk Tahun 2022 aman. Kemarin sudah terbayarkan,” pintanya.