Bapenda Kabupaten Bekasi Optimis, Target Pajak Daerah 2022 Rp 2,065 Triliyun Bakal Tercapai

MEDIAPATRIOT.CO.ID- Baru saja memasuki kwartal pertama 2022, penerimaan Pajak Daerah melalui Badan Pendapatan Daerah ( Bapenda) Kabupaten Bekasi telah mencapai sekitar Rp 380, 943 Milyar. Di dalamnya termasuk penerimaan PBB sebesar Rp 73,78 Milyar.

Data tersebut, menurut Kepala Bidang Perencanaan dan Pengembangan pada Bapenda Kabupaten Bekasi, Eko Suparyadi, merupakan penerimaan per 6 April 2022.

Saat ini di pertengahan April jumlah penerimaan pajak daerah diyakini sudah lebih dari Rp 381 Milyar.

Dikatakan Eko yang juga Plt Sekretaris Bapenda Kabupaten Bekasi , pada kuartal pertama 2021 lalu penerimaan PBB masih dibawah 10 persen atau sekitar Rp 50 Milyar. Tapi kuartal pertama 2022 ini atau persisnya per 6 April sudah mencapai 13,9 persen atau Rp 73,78 Milyar.

Berpatokan pada hal itu , di pertengahan April ini penerimaan PBB diperkirakan sudah mencapai sekitar Rp 75 Milyar.

Salah satu meningkatnya penerimaan PBB Kabupaten Bekasi, sebut Eko, juga karena adanya program penghapusan denda keterlambatan pembayaran PBB yang digagas Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Bekasi.

” Tahun ini Bapenda memprogramkan penghapusan denda keterlambatan pembayaran PBB dilakukan di awal tahun. Sehingga ini memberi peluang kepada wajib pajak untuk lebih dulu membayar PBB yang terlambat, baru kemudian berkonsentrasi membayar PBB tahun berjalan,” ujar Eko kepada Media Patriot , Senin (17/04).

Jadi, lanjut Eko, Bapenda Kabupaten Bekasi menjadwalkan denda keterlambatan PBB di awal tahun ( 1 Februari-31 Maret 2022) dengan maksud agar wajib pajak yang mempunyai tunggakan pembayaran PBB bisa mengutamakan pembayaran PBB yang tertunggak, baru kemudian membayar PBB di tahun berjalan ( 2022).

Sementara itu Kepala Bidang Pengendalian dan Evaluasi pada Bapenda Kabupaten Bekasi, Akam Muharam, optimis target 11 Pajak Daerah sebesar Rp 2,065 Triliun tersebut bisa tercapai, termasuk target PBB dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan ( BPHTB) .

” Kami optimis atas dasar melihat perekonomian mulai kembali bergerak dengan telah melandainya pandemi. bergerak. Hal ini sangat berdampak positif bagi penerimaan pajak dan retribusi daerah,” ujar Akam .( Yuliani)

 

 

 



Posting Terkait

Jangan Lewatkan