TAKALAR, MEDIAPATRIOT.CO.ID – Kasus Pengadaan benih tebu 2,9 Miliar yang bergulir di Kejati Sulsel dan terindikasi dimainkan oleh pelaksana atas dugaan fiktif atau dimanipulasi kini ditanggapi serius oleh Inisial “MK” yang namanya selama ini heboh diperbincangkan dengan dugaan ikut terlibat melalui peran terhadap pengadaan benih tebu senilai 2,9 Miliar tersebut.
Setelah terbitnya beberapa berita edisi mediapatriot.co.id soal pengadaan benih tebu yang dilaksanakan oleh CV. AI, berbagai sumber serta kabar kian berhembus atas keterlibatan kerjasama MK yang juga diketahui merupakan salah satu direktur perusahaan KJ yang beralamat di Takalar tersebut.
MK melalui panggilan Whatsaap Pribadinya ke awak mediapatriot.co.id, Sabtu (23/04) mengatakan, “Pengadaan yang bergulir di Kejati sama sekali tidak ada hubungannya dengan CV. KJ milik saya” ujarnya.
Dirinyapun membantah atas dugaan keterlibatannya dalam kasus yang terendus aroma korupsi tersebut, “Saya hanya sekedar penangkar benih tebu yang dipasok oleh CV “AI” untuk disalurkan ke penerima manfaat” tambah MK.
Sementara itu pihak CV. AI yang berhasil dikonfirmasi baru baru ini juga ikut memberikan pernyataan bahwa pengadaan benih tebu Takalar itu telah sesuai prosedur.
“Pengadaan benih tebu Kabupaten Takalar Sudah sesuai dengan prosedur dinda, semua benih bersertifikat yang sudah dilakukan oleh pemulia dan telah disertifikasi oleh balai sertifikasi benih, soal sumber benih itu dari anggota kelompok tani pak MK” jelasnya.
Dari hal tersebut, publik tinggal menunggu hasil pemeriksaan pihak penyidik kejaksaan tinggi Sulsel perihal pengadaan benih tebu 2,9 Miliar. (Mt)