Herdianti Puspitasari Sekjen Partai UKM Indonesia: HUT ke 1 Partai UKM Indonesia Sebagai Tanda Kaderisasi Berjalan
Sekjen Partai UKM Indonesia: HUT ke 1, Saatnya Kalangan Muda Milenial dan Muda Enterpreneur Bergabung
Sekjen: Refleksi HUT ke 1 Partai UKM Indonesia, Kader Muda Milenial dan Muda Enterpreneur Pasti Cocok Disini
MEDIAPATRIOT.CO.ID – Jakarta – Dalam perjalanan Partai UKM Indonesia yang berumur satu tahun sejak kelahirannya 7 Mei 2022 di Senen, Jakarta Pusat. Partai UKM Indonesia telah tumbuh sebagai Partai Kader berbasis Intelektual Organik dan mengimplementasikan ekonomi kerakyatan.
Hal ini disampaikan Herdianti Puspitasari, S.Si Sekretaris Jenderal DPP Partai UKM Indonesia. Dalam acara Peringatan HUT ke 1 Partai UKM Indonesia dan Peringatan Tragedi dan Refleksi Mei 1998 di Restoran Sultan, Tower Gaharu, Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan, Sabtu malam (21/05/2022).
“Alhamdulillah Partai UKM Indonesia sudah berusia 1 tahun sejak berdiri 7 Mei 2022. Perkembangan dan konsolidasi kader dan anggota terus bergerak ke daerah-daerah Partai UKM Indonesia tidak hanya mengedepankan politik formil akan tetapi gerakan politik subtansial,” kata An-An sapaan akrabnya.
Sarjana Ilmu Komunikasi lulusan London School University ini menyatakan Partai UKM Indonesia tetap fokus menggarap basis pelaku UMKM, Koperasi dan Pedagang. Selain itu basis Perempuan, Milenial, Disabilitas dan kalangan media.
“Partai UKM Indonesia terus berkibar atas dukungan para pelaku UMKM, Koperasi dan Pedagang di seluruh Indonesia. Tanpa mereka, Partai UKM Indonesia tidak akan lahir, untuk itu kami sampaikan terima kasih atas kepercayaannya,” ujar Sekretaris Yayasan Bunda Merah Putih ini.
Menurutnya, Partai UKM Indonesia memiliki Visi ‘Mewujudkan Indonesia Bahagia untuk Meningkatkan Kesejahteraan Bersama Sesuai Pancasila dan UUD 1945. Sementara Misi-nya adalah Keadilan Sosial, Ekonomi Kerakyatan, Kesejahteraan, Kesetaraan Ekonomi, Kemajuan Ekonomi, Persamaan Hak, dan Penegakan Hukum.
“Partai UKM Indonesia kenapa terus popular dan terus diterima masyarakat karena menerapkan sistem kolektif kolegial. Pembangunan basis-nya button up lahir dari bawah dan akar rumput rakyat kecil. Jangan heran kalau kami terus populer dan diterima masyarakat Indonesia,” pungkas An-An penuh bangga. (red Irwan)