Kota Bekasi, MPI
Salim Samsudin akhirnya terpilih kembali untuk memimpin Pemilihan Ketua LPM (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat) Kelurahan Ciketingudik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, periode 2022-2027. Penetapan ini sesuai hasil keputusan pihak panitia pemilihan yang digelar Minggu (5/6).
Salim Samsudin merupakan calon tunggal dalam ajang Pemilihan Ketua LPM Ciketingudik tersebut, dengan mendapat dukungan dari seluruh RW dan mandat dari pengurus RW sesuai domisili atau tempat tinggalnya. Dengan demikian, ini merupakan periode kedua bagi Salim Samsudin untuk menahkodai lembaga masyarajat yang menjadi mitra pemerintahan ini.
Sebelumnya, Salim Samsudin menjabat Ketua LPM Ciketingudik 2019-2022. Selama tiga tahun, beragam program pemberdayaan masyarakat digulirkannya secara berkesinambungan dengan menyerap alokasi dana kompensasi TPST Bantargebang, Kota Bekasi, milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Setelah terpilih kembali, Salim Samsudin sudah menyiapkan berbagai program yang memiliki tema untuk tiap tahun kerja. Program kerja tematik ini merupakan lanjutan program kerja yang sudah dilaksanakan Salim Samsudin saat menjabat Ketua LPM Ciketingudik pada periode lalu.
“Tentunya., saya mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh masyarakat Kelurahan Ciketingudik yang sudah mendukung dan memberikan amanah kepada saya untuk kembali mengelola LPM Ciketingudik selama lima tahun ke depan. Apa yang sudah kami kerjakan selama tiga tahun mengelola LPM Ciketingudik periode 2019-2022 pada akhirnya dapat terlaksana secara maksimal berkat dukungan dan peran aktif masyarakat Ciketingudik,” ungkap Salim Samsudin saat diajak berbincang, Senin (6/6) malam.
Saat disinggung terkait rencana program kerja, dengan lancar Salim Samsudin memaparkan niatnya untuk melanjutkan program pemberdayaan masyarakat yang sudah dijalankan selama ini. “Yang pasti kami akan melanjutkan program-program yang sudah terlaksana, tentunya dengan tema yang berbeda untuk tiap tahunnya,” ulas Salim.
“Pada tahun pertama saat mengelola LPM Ciketingudik 2019-2022, kami menerapkan tema keguyuban, dengan membangun Pos Ronda, memberikan bantuan kendaraan Baktor dan alat komunikasi. Lalu tahun kedua kami menerapkan tema peningkatan kwalitas kesehatan jasmani dengan membangun sarana olahraga, sedangkan tahun ketiga dengan tema peningkatan kesehatan rohani dengan membangun sarana-sarana ibadah,” papar Salim.
Salim menyatakan pihaknya ingin melanjutkan program pemberdayaan masyarakat untuk lima tahun ke depan, dimulai dengan penguatan bidang ekonomi kreatif yang akan digulirkan pada tahun pertama. “Keguyuban sudah terbentuk, kesehatan jasmani dan rohani masyarakat juga sudah terwujud, kini saatnya kami fokus menggulirlan program pemberdayaan yang berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat, yakni penguatan bidang ekonomi kreatif, misalnya dengan pengembangan-pengembangan UMKM di tiap lingkungan, ini menjadi tema tahun pertama kami,” ujarnya.
Untuk tahun kedua, Salim menyebut rencananya untuk menggulirkan program dengan tema landmark iconik yang sasarannya adalah mempercantik lingkungan. “Kami ingin wilayah Kelurahan Ciketingudik memiliki icon atau ciri khas yang membedakan wilayah Ciketingudik dengan wilayah lain,
Lalu untuk tahun ketiga, Salim ingin setiap lingkungan memiliki sarana untuk memenuhi segala kebutuhan masyarakat, termasuk hiburan dan rekreasi. “Jadi masyarakat tidak perlu pergi jauh untuk memenuhi kebutuhan mereka, termasuk ingin mencari tempat hiburan atau berekreasi, semua akan ada di Ciketingudik,” tegasnya.
Kemudian dilanjutkan dengan program tahun keempat yang mengusung tema penyempurnaan program sebelumnya yang mungkin belum terlaksana secara maksimal. “Ya semacam evaluasi menyeluruh, mana saja program yang belum berjalan secara maksimal, kami poles kembali agar lebih sempurna,” jelasnya.
Setelah semua program berjalan sempurna, Salim mengungkapkan akhir program lima tahun dengan mengusung tema perluasan program pemberdayaan melalui tekhnologi digital atau digitalisasi. “Jika semua program sudah berjalan, saatnya kami mengajak seluruh masyarakat Ciketingudik untuk melompat lebih tinggi, masyarakat bisa mengembangkan usaha-usaha mereka ke luar wilayah Ciketingudik atau go public, melalui digitalisasi,” paparnya.
Program lima tahun tersebut sudah terancang dalam benak Salim Samsudin untuk digulirkan selama memimpin LPM Ciketingudik periode 2022-2027. “Insya Allah seluruh program ini akan kami oaoarkan melalui rapat kerje LPM Ciketingudik setelah kami resmi dilantik,” katanya.
Karena itu Salim kembali berharap dukungan dan peran aktif masyarakat guna mensukseskan seluruh program pemberdayaan yang akan dilakukan LPM Ciketingudik. “Kami hanya melaksanakan atau mengimplementasikan program kerja yang kami rencanankan, tentunya akan lebih sempurna hasilnya jika didukung peran aktif seluruh masyarakat, yuk kita rajut terus kebersamaan untuk membangun wilayah Ciketingudik yang kita cintai ini,” pungkasnya. (Mul)