Kota Bekasi, MPI
Dunia politik memang menarik bagaikan magnet bagai sebagian kalangan masyarakat. Terlepas dari latarbelakang sosial atau kepentingan yang dibawa, sudah banyak orang yang akhirnya ikut menekuni dunia politik, dengan beragam cita-cita dan harapan yang ingin digenggamnya.
Begitu juga bagi Kemas Firmansyah yang mengaku tertarik dengan dunia politik untuk mewujudkan cita-citanya yang selaras dengan kemampuan dan keterampilan yang dimiliki. Bujan hanya untuk diri sendiri, apa yang jari impiannya itu justru untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) kaum milenial atau pemuda yang notabene merupakan generasi penerus bangsa.
Dejak dahulu, profil Kemas Firmansyah memang dikenal sebagai oengusaha sukses di bidang kuliner. Dengan jerih payahnya, lelaki asal Sumatera Selatan ini mendulang sukses sebagai pemilik usaha pempek asli Palembang ‘Wongkito 19’ dan kini sudah memiliki 92 gerai usaha yang tersebar di beberapa daerah.
Saat ini, Kemas Firmansyah telah merintis usaha baru di bidang tehnologi informasi dengan mendirikan PT Luhut Visi Internasional. Beberapa proyek yang berkaitan dengan tehnologi informasi menjadi sasaran lelaki kelahiran 26 September 1971 ini, seperti membuat aplikasi, mencegah hacker di sosial media, membangun jaringan kerja di dunia maya, dan beberapa proyek lainnya.
Meski terbilang tidak berusia muda lagi, namun siapa sangka jika Kemas Firmansyah memiliki perhatian besar terhadap perkembangan kaum milenial di Kota Bekasi khususnya. Rasa perhatian dan kepeduliannya ini kemudian dia salurkan melalui beberapa kegiatan sosial yang melibatkan kaum milenial atau pemuda.
Tidak ingin bergerak sendiri, Kemas Firmansyah lalu mulai menekuni bidang politik dengan bergabung di Partai Golkar. Makin bertambah saja niat alumnus Unsri Fakultas Ilmu Sosial Politik ini untuk bersosialisasi dan menebar keahliannya di bidang tehnologi informasi kepada kalangan milenial.
Hal ini juga yang kemudian melatarbelakangi Kemas Firmansyah menjadi Fungsionaris DPD Partai Golkar Kota Bekasi dan menyatakan niatnya untuk ikut meramaikan panggung politik akbar, yakni Pemilu di tahun 2024 mendatang.
“Saya memang menaruh perhatian terhafap segala oerkembangan dan aktifitas kaum pemuda atau milenial saat ini. Kebetulan kaum milenial ini juga berkaitan erat dengan bidang usaha yang saya jalani saat ini di bidang tehnologi informasi, yang juga digandrungi para remaja dan pemuda di Kota Bekasi,” ulasn Kemas Firmansyah saat diajak berbincang belum lama ini.
Menurut Kemas Firmansyah, mayoritas remaja dan pemuda kini akrab dengan tehnologi informasi, salah satunya melalui gadget seperti handphone, para remaja dan pemuda menghabiskan hari-harinya dengan menjelajahi dunia maya atau media sosial. “Tapi sayangnya mereka hanya sekedar bermain atau mencari hiburan di dunia maya atau media sosial, padahal banyak keuntungan yang bisa didapatkan kaum milenial jika mereka bisa mneguasai atau memiliki keahlian di bidang tehnologi informasi ini,” tegas Firmansyah.
Karenanya, Firman mengaku siap membuka peluang bagi kalangan milenial yang ingin memahami dunia tehnologi informasi. “Tehnologi informasi ini sangat dibutuhkan untuk menghadapi persaingan di masa depan, makanya saya ingin kaum oemuda Kota Bekasi cerdas tehnologi informasi,” katanya.
Dengan bekal ilmu dan keterampilan, Firman optimistis kaum pemuda Kota Bekasi lebih mapan dan siap menghadapi era globalisasi. “Dengan demikian bisa berkontribusi positif terhadap perkembangan dan kemajuan wilayah Kota Bekasi,” pungkasnya. (Mul)
