TAKALAR, MEDIAPATRIOT.CO.ID – Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Universitas Hasanuddin Gelombang 108 Posko Takalar 7 Kecamatan Polongbangkeng Selatan gelar program kerja melalui tema “Nonton Bersama” di pelataran masjid nurul Jihad Lingkungan Makammu II Kelurahan Bulukunyi Sabtu, (16/07).
Sebagai salah satu program kerja KKNT Universitas Hasanuddin yang dikolaborasikan bersama pemerintah Kelurahan Bulukunyi tentunya memiliki nilai inspirasi atau motivasi terhadap masyarakat terkhusus bagi para anak didik bangsa dengan tujuan agar tidak menyurutkan semangat dalam menempuh pendidikan.
Judul Film “Sepatu Dahlan” yang dipertontongkan oleh KKNT UNHAS tentunya sangat menginspirasi kehidupan dengan memiliki makna prinsip serta alur cerita bahwa “Kemiskinan, Keterbatasan Dan Kesederhanaan Bukan Penghalang Untuk Meraih Kesuksesan, karena dengan dilandasi semangat pendidikan maka tak ada kata tidak mungkin untuk meraih segalanya”.
Disela sela kegiatan, Lurah Bulukunyi Nasaruddin Daud dalam sambutannya mengapresiasi terlaksananya kegiatan proker yang dilaksanakan oleh Mahasiswa/Mahasiswi Universitas Hasanuddin.
“Kami sangat mengapresiasi atas terlaksananya proker Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Universitas Hasanuddin Gelombang 108 posko 7 Takalar, semoga melalui nonton bareng “Sepatu Dahlan” masyarakat khususnya para generasi penerus dapat terinspirasi dalam semangat berpendidikan” ujar Nasaruddin Daud.
Sementara itu perwakilan KKNT UNHAS saat dimintai keterangannya oleh awak mediapatriot.co.id berharap agar para anak didik tidak surut dalam semangat bersekolah dan harus memiliki motivasi dalam menempuh pendidikan.
“Berharap dengan terlaksananya salah satu program kerja melalui nonton bersama ini, semoga menjadikan inspirasi terhadap para generasi penerus bangsa untuk tidak putus sekolah seperti alur cerita film “Sepatu Dahlan”, disamping itu bertujuan agar masyarakat utamanya anak didik agar senantiasa memiliki jiwa semangat dalam menempuh pendidikan meskipun dalam keadaan kesederhanaan dan keterbatasan untuk meraih mimpi dan cita cita agar dapat bermanfaat bagi manusia lain”, jelas Rismawati Nur.
Kesimpulan : “Keterbatasan, Kesederhanaan dan Kemiskinan Bukan Merupakan Syarat Mutlak Dan Penghalang Dalam Meraih Cita Cita, Karena Sesungguhnya Kesuksesan Itu Terlahir Melalui Jiwa Motivasi dan Semangat Menimbah Ilmu Agar Mampu Bermanfaat Bagi Manusia Lain Kelak, Karena Sebaik Baik Manusia Ialah Mampu Bermanfaat Bagi Manusia Lain” (PENULIS : MASKUR TUTU_PATRIOT)