MEDIAPATRIOT.CO.ID – “Tak kenal maka tak sayang tak sayang maka tak cinta , nama saya Ishana A Dwijasantie,SE. MM. CFP. Ketua bidang Tenaga Kerja DPP Partai Beringin Karya ( Berkarya )”. Ishana berpantun : lari-lari mengejar buah nanas, bang juli yang menangkapnya, hari anak nasional jatuh 23 juli, yuk kita suarakan. Hari Anak Nasional 2022 jatuh pada tanggal 23 Juli 2022 mendatang. Peringatan Hari Anak Nasional sebagai bentuk penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan hak anak sebagai generasi penerus bangsa.
Sebagai generasi penerus bangsa anak- anak seyogyanya wajib di penuhi hak dan kewajibannya seperti hak perlindungan, bermain, bersekolah, pendidikan, perhatian, cinta kasih sayang kedua orang tuanya. Anak merupakan bibit unggul untuk keluarga dan bangsa, ketika seorang anak merasa terpenuhi haknya, anak akan bertumbuh menjadi pribadi yang baik dan besar harapan bertumbuh menjadi cerdas dan berkualitas sehingga ketika dewasa nanti bangsa ini memiliki banyak anak bangsa yang berkualitas dan memilikki value/ nilai yang sangat baik. Sehingga berpengaruh pertumbuhan terhadap Tenaga kerja yang ada di Indonesia, untuk itu marilah kita dukung usaha dan upaya kementerian perlindungan perempuan dan anak dalam memberikan program-program solutif untuk anak bangsa.
Saat kita berbicara pendidikan anak perhatikan betul-betul dalam perencanaan pendidikan anak jangan sampai melakukan kesalahan merencanakan dana pendidikan seperti tidak melakukan perencanaan, terlambat mulai merencanakan, mengabaikan kenaikan harga / inflasi, salah menentukan waktu, Menabung atau berinvestasi terlalu sedikit, Berinvestasi tanpa rencana. Jangan lakukan atau ulangi kesalahan – kesalahan yang sama. Semoga pengingat ini bermanfaat untuk kita semua demi mempersiapkan generasi yang lebih baik daripada generasi saat ini.
Sejarah Hari Anak Nasional
Sesuai dengan Keputusan Presiden Nomor 44 Tahun 1984 tanggal 19 Juli 1984, Hari Anak Nasional diperingati setiap tanggal 23 Juli. Usulan itu dimulai dari disahkannya Undang-Undang No. 4 Tahun 1979 tentang Kesejahteraan Anak disahkan pada 23 Juli 1979. Pada tahun 1984, Presiden Soeharto menggagas Hari Anak Nasional untuk ditetapkan sebagai salah satu hari penting nasional. Saat itu, Soeharto menilai anak-anak adalah aset kemajuan bangsa sehingga perlu diberi peringatan. Sejak saat itu, perayaan anak-anak terus digelar untuk mewujudkan Indonesia sebagai negara yang ramah anak.
Filosofi Logo Hari Anak Nasional 2022
Hari Anak Nasional 2022 memiliki logo serta slogan yang menjadi tema pelaksanaan HAN 2022. Arti dari logo Hari Anak Nasional 2022 adalah Tiga Anak yang Memegang Bendera Merah Putih Setiap anak termasuk anak disabilitas memiliki impian (cita-cita) yang dapat diraih dengan doa, semangat, dan dukungan keluarga. Anak sebagai generasi penerus bangsa, perlu didukung dan dilindungi, agar tumbuh sebagai manusia dewasa yang berjiwa Pancasila di bawah naungan sang saka merah putih.
Warna Merah dan Putih Melambangkan kebersamaan dan nasionalisme anak-anak Indonesia untuk tetap kreatif dan semangat serta saling mendukung dalam melewati masa sulit.
Garis Berwarna Abu Situasi pasca pandemi COVID-19 berdampak pada dunia anak dengan perubahan pola hidup. Meskipun demikian, tetap harus diupayakan pemenuhan haknya, bergembira dan penuh kreativitas, dalam perlindungan keluarga.
Di samping itu, ada beberapa tujuan khusus dalam pelaksanaan Hari Anak Nasional, di antaranya:
1. Memberikan pemahaman bahwa anak merupakan generasi penerus cita-cita perjuangan bangsa
2. Mendorong pemerintah, pemerintah daerah, dunia usaha, lembaga kemasyarakatan, dunia pendidikan dan media massa menjadi leading sector untuk melakukan kerja-kerja aktif yang berimplikasi terhadap tumbuh kembang anak
3. Mendorong terwujudnya Indonesia Layak Anak (IDOLA) 2030
4. Meningkatkan peran keluarga dalam pengasuhan positif
5. Menurunkan angka kekerasan terhadap anak
6. Mencegah dan menurunkan angka pekerja anak atau anak yang dieksploitasi secara ekonomi.
7. Memastikan anak tetap mendapatkan hak belajar, bermain dan bergembira pasca pandemi COVID-19 sehingga tidak terjadi perkawinan di usia anak.
Melansir dari situs resmi Kemenppa RI, Hari Anak Nasional (HAN) 2022 mengusung tema “Anak Terlindungi, Indonesia Maju” dengan tagline #PeduliPascaPandemiCOVID19, #AnakTangguhPascaPandemiCOVID19, #AnakTangguhIndonesiaLestari. Meskipun dilaksanakan dalam masa pandemi Corona, diharapkan HAN 2022 dapat menjangkau lebih banyak anak-anak di seluruh Indonesia.
(red Irwan)