Kota Bekasi, MPI
Para pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Kota Bekasi mengadakan pertemuan dengan Balai Besar Pengembangan Latihan Keeja (BBPLK) Bekasi yang digelar di Jalan Guntur Raya Nomor 1 Kelurahan Kayuringinjaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Selasa (19/7). Pertemuan ini membahas rencana kerjasama terkait pelatihan kerja dan upaya pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang sedang digiatkan Kadin Kota Bekasi.
Nampak dalam pertemuan itu, Ketua Umum Kadin Indonesia Kota Bekasi Huda Sulistio, Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia Kota Bekasi Anita, Wakil Ketua Umum Bidang Hubungan Antar Lembaga Sudarmawan, Wakil Ketua Umum Bidang Pelatihan dan Peningkatan SDM Betty, serta Komite Tetap Wawan dan Elly Sudaryanti. Sedangkan dari BBPLK terlihat hadir Kepala BBPLK Bekasi Herman Bija, Kabag Tatau Usaha Widjanarko, Koordinator Bidang Program dan Evaluasi Sri Widoyo, dan Koordinator Bidang Penyelenggaraan dan Pemberdayaan Iman Agung.
Dalam pertemuan itu, pihak Kadin Indonesia Kota Bekasi berencana mengajak BBPLK untuk bekerjasama memberikan pelatihan-pelatihan kepada calon tenaga kerja dan para pelaku UMKM. Bak gayung bersambut, ajakan ini lansung mendapat respon positi dari pihak BBPLK.
Pertemuan pun berjalan lancar dengan sambutan yang ramah dari pihak BBPLK. Selanjutnya kedua belah pihak akan segera merealisasikan kerjasama ini dalam waktu dekat.
Usai pertemuan, Ketua Umum Kadin Indonesia Kota Bekasi Huda Sulistio memberikan apresiasinya terhadap sambutan yang diberikan pihak BBPLK Bekasi. “Tentunya kami dari Kadin Indonesia Kota Bekasi merasa bersyukur karena pertemuan ini berjalan lancar dan kami mengapresiasi sambutan pihak BBPLK Bekasi yang penuh kekeluargaan,” kata lelaki yang akrab disapa Gus Huda ini.
Gus Huda menjelaskan, pelaku UMKM adalah ujung tombak dari sektor ekonomi untuk kemajuan dan kemakmuran bangsa ini. “Sudah seoantasnya mereka diprioritaskan untuk mendapatkan pelatihan, agar mereka bisa membangun usaha dan mengembangkan usaha mereka, agar bisa survive serta bersaing dengan pelaku usaha besar,” paparnya.
Untuk memperoleh kualitas sumber daya manusia yang baik, Gus Huda menekankan perlunya sistem dan program yang mumpuni dan inovatif. “Dimana BPPLK Bekasi ini dibentuk untuk sarana informasi, komunikasi serta kolaborasi tentang pelatihan, sertifikasi dan penempatan, yang diharapkan mampu menjadi jembatan bagi masyarakat maupun pelaku UMKM agar lebih berkembang,” tegas dia menambahkan.
Gus Huda optimistis dengan pelatihan-pelatihan yang diberikan secara berkala, para pelaku UMKM akan mendapat motivasi dan rasa kepercayaan diri untuk lebih berkembang dalam bidang kewirausahaan. “Saat ini memang bidang kewirausahaan sedang diminati masyarakat seiring dengan terbatasnya lapangan pekerjaan di perusahaan-perusahaan atau di pabrik-pabrik,” ulasnya.
“Kami mendorong upaya pengembangan bidang UMKM ini demi memberikan gengsi yang lebih kepada pelaku UMKM sehingga UMKM bisa naik kelas atau naik level dan memberikan prospek yang cerah di masa depan, bukan hanya menjadi usaha rumahan yang dipandang sebelah mata,” pungkasnya. (Mul)