Bandung, MPN.
Sepanjang wilayah aliran sungai Cinambo sudah terjadi pendangkalan akibat sedimentasi, bahkan di sebagian kawasan terjadi penyempitan sungai.
Hal itu disampaikan Dansub 09 sektor 22 Citarum Harum Peltu Ihwan Maryudin saat memimpin pelaksanaan pengerukan sungai dalam progres normalisasi aliran sungai Cinambo di RaW 04 Kelurahan Cisaranten Kidul Kecamatan Gedebage, Kamis (21/07).
Menurut Peltu Ihwan, pengerukan ini sudah berjalan beberapa bula ln dengan terus mengangkat sedimentasi sungai.
Normalisasi aliran sungai Cinambo lebih kepada konservasi sungai, karena area pengerukan sangat panjang dan luas.
Dengan kondisi yang ada, Satgas Citarum sektor 22 terus secara masif bergerak memperbaiki aliran sungai bersama dinas yang berwenang sesuai dengan tupoksinya.
” Kami selalu melakukan koordinasi dengan dinas terkait, dalam hal ini BBWS, bahkan kedua alat berat yang kita pakai ini menggunakan milik PT Pindad Persero,” terang Dansub 09.
Ditambahkan Peltu Ihwan, kegiatan yang melibatkan beberapa alat berat ini selain menata area dan menumpuk diaposal juga melakukan pengerukan aliran sungai sepanjang 10 meter dengan lebar 2 meter dan kedalaman 2 meter.
” Semua sedimentasi diangkut dengan menggunakan dua truk, sementara alat berat yang digunakan adalah excavator Pindad Long Arm Excapa 200 dan excavator STD SK 200,” ungkap Peltu Ihwan.
Rie/Zho.