Bandung, MPN.
Kolam retensi Bima yang berada di Kelurahan Arjuna Kecamatan Cicendo Kota Bandung, selain tempat resapan air juga berfungsi sebagai kolam pengendali banjir.
Karena pentingnya keberadaan kolam retensi, maka satgas Citarum sektor 22 terus melaksanakan pengawasan secara rutin.
Disampaikan Kapendam III/Siliwangi Kolonel Inf Arie Trie Hedhianto, meski hari libur satgas Citarum sektor 22 sub 03 terus melakukan berbagai aktivitas, salah satunya melakukan patroli guna memonitor kondisi kolam retensi Bima.
” Kolam retensi Bima merupakan inisiasi dari Dansektor 22 Citarum Harum yang saat itu dipimpin pimpin oleh Kolonel Inf Eppy Gustiawan, yang disampaikan pada saat diskusi dengan Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Bandung,” ungkap Kapendam, Minggu (24/07).
Menurut Kapendam, kegiatan patroli dalam rangka monitoring Kolam Retensi serta kondisi sungai di wilayah sub 03 sektor 22 Citarum Harum.
Pengawasan dipimpin oleh Dansubsektor 03 Serka Hengki, disaat patroli dirinya sering bertemu dengan berbagai komunitas masyarakat, maka saat itu juga dilakukan komunikasi sosial tentang tujuan dari Citarum Harum, salah satunya tidak membuang sampah ke aliran sungai.
Ditambahkan Kapendam, kegiatan patroli sungai sebagai upaya terpeliharanya ekosistem yang berada di dalam kolam, juga menjaga peran kolam tersebut sebagai pengendali banjir yang secara spesifik akan memangkas besarnya puncak banjir yang ada di sungai.
” Kolam retensi merupakan kolam yang berfungsi untuk menampung air hujan sementara waktu dan bisa meresap.langsung kedalam tanah yang operasionalnya dapat dikombinasikan dengan pompa air,” tutup Kolonel Inf Arie Tri Hedhianto.
(Pendam III/Siliwangi).
Rie.