Partai PARSINDO Siap Menerima Aspirasi dan Terbuka Untuk Semua Golongan

MEDIAPATRIOT.CO.ID – Jakarta, 14 Agustus 2022 – Partai Swara Rakyat Indonesia (PARSINDO) kembali mendatangin KPU Pusat untuk perbaikan dan penambahan dokumen – dokumen / berkas yang diminta dari pihak KPU RI di Gedung KPU Jakarta pada hari Minggu, 14 Juli 2022 bersama seluruh jajaran Pengurus DPP, DPW maupun DPD Parsindo. Dalam penyerahan dokumen-dokumen dan berkas untuk melengkapinya dihadiri oleh Jusuf Rizal (Ketum Parsindo), Suparman (Ketua Bapilu DKI), Rianti (Bendahara Umum) dan pengurus-pengurus lainnya.

H. M Jusuf Rizal (Ketum PARSINDO) selesai melengkapi dokumen – dokumen tersebut memberikan keterangan Pers bahwa : “Hari Minggu ini kami dinyatakan lengkap mengikuti tahapan verifikasi administrasi maupun faktual, kemarin kami datang itu kesalahanya tidak banyak tandatangan kami harus bermaterei surat pengantarnya maka dari itu kami pagi – pagi tadi jam 09:39 wib, sudah hadir disini, dan sudah diverifikasi dan dinyatakan hijau semua, kami disini belom bicara caleg karena harus mengikuti tahapan tahapan verifikasi dulu administrasi namun demikian kami sudah membuka bagi masyarakat yang ingin menjadi caleg bisa lewat Bapilu Caleg.

Kami lewat dukungan Basis pemilih loyati Soeharto jadi pada kesempatan ini saya juga mengucapkan terima kasih kepada kader – kader loyatlis Bpk . M . Soeharto, membuat jaringan – jaringan serikat pekerja, jaringan – jaringan LSM, maupun teman – teman didaerah yang ikut berpartisipasi sehingga kita di terima hadir di 34 propinsi di 514 kabupaten kota dan 50% di kota kecamatan, nah target kita adalah kita ingin menjadi partai alternatif bagi masyarakat yang memperjuangkan kepentingan – kepentingan masyarakat kerakyatan sama dengan idiologi jama Bpk . Soeharto, yang kedua target kita, kita ingin meraih 50% kursi dilegislatif dan mudah – mudahan menjadi 5 besar di partai politik.

Sebagai partai politik pasti kita akan melakukan hal hal yang stragis dalam konteks politik tapi kita akan melihat perkembangan – perkembangan kedepan seperti apa, klo menurut saya negara kita tidak dalam sehat sehat saja, tapi ada yang perlu di lakukan perubahan perubahan baik menjalankan keadilan masalah hukum, kesejahteraan termasuk juga pembangunan, kenapa kemudian kita gerakan loyalis Soeharto karena pas pada revormasi 1998, itu mahasiswa meminta Soeharto turun karena di anggap banyak KKN, nah faktanya sekarang KKN menurut kita lebih banyak untuk, nah itulah Partai Parsindo hadir untuk mengawal salah satunya adalah amanat revormasi bagaimana memerangin KKN untuk kesejahteraan dan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Kami juga sedang mendidik petani milenia karena namanya Soeharto basis swasembada pangan itu luarbiasa, dan sekarang kita sedang menghadapi menuju krisis pangan maka harus ada langkah langkah alternatif agar bisa melakukan terobosan untuk mengantisipasi kelemahan kelemahan itu , kemudian bukan hanya milenia sebenarnya jadi perempuan juga cukup pesat terus yang saya sebutka loyalis soerhati itu adalah mantan mantan TNI, para petani, tukang kebun, nelayan, itu bagian dari pada kita dan kita perkirakan lebih dari 20 juta kita akan konsumsi selain menggarap yang sifatnya kerakyatan nosionalis dan religius.

Yang pertama kalo bisa secara idealis bahwa parsindo ingin melanjutkan cita cita besar Soekarno bersifat kerakyatan dan juga pembangunan keberhasilan Soeharto, apa itu ada swasembada, ada juga yang namanya kekuatan dari pendidikan terus kita juga ingin membangun melalui namaya program program festifal Soeharto , berupa apa peningkatan kreatifitas masyarakat yang berbasis ekonomi, koperasi, UKM, dan termasuk juga adalah bagaimana mentransformasikan semangat nasionalis dan patriotis yang di miliki oleh Soeharto.

Dan yang kedua di Republik ini tidak ada satu partai politik pun yang kuat tanpa dia berkoalisi. Yang kedua koalisi yang kita ambil tentu saja yang berdasarkan fatsun. Jadi masing-masing kita punya ideologi politik kesamaan itu akan menjadi bagian untuk membesarkan Parsindo, Parsindo juga membesarkan mitra kita.

Jadi kita akan kerjasama dengan partai politik manapun selama platformnya sama dan tentu saja ikut memerangi korupsi, kolusi, dan nepotisme. Bahkan teman-teman mungkin yang banyak tidak lolos kita ajak gabung. Yang tidak bisa verivikasi KPU kita ajak. Mahasiswa misalnya kita ajak Mahasiswa bukan hanya sekedar pemantau. Anda masuk di Parsindo anda bisa Caleg kita ubah negeri ini dari posisi-posisi mereka yang strategis di dewan.

Begitu juga partai Buruh, Parsindo akan menjadi wadah aspirasi dan politik untuk Buruh di legislatif dan pemilih di 2024. Partai Buruh jangan hanya di eksploitasi untuk kepentingan sekelompok, tapi kemudian mereka pada saat membutuhkan tapi ditinggal. Kita ingin menjembatani kepentingan-kepentingan ini. Partai Parsindo terbuka untuk semua golongan,” tutupnya.

(red Irwan)



Posting Terkait

Jangan Lewatkan