Kota Bekasi, MPN
Seluruh pengurus Gardu dan Koordinator Wilayah (Korwil) Forum Betawi Rempug (FBR) Kota Bekasi kumpul bareng merayakan Milad FBR ke-21, Sabtu (20/8). Perayaan hari jadi organisasi kedaerahan yang memiliki jargon ‘Jaga Kampung Dewek’ ini dihadiri Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto.
Selain itu nampak terlihat Sekjen FBR Pusat Ustad Daniel Al Haj, Panglima FBR se-Jabodetabek, Sahrul Gozali, Sama Humas FBR Pusat Ustadz Enjun, Ketua PCNU Kota Bekasi H Madinal HL, Ketua Forbakti yang juga tokoh agama Kristen di Kota Bekasi Djajang Buntoro, tokoh masyarakat Kota Bekasi H Zaini Sidi, Camat Bekasi Selatan Karya Sukmajaya, dan Lurah Jakasetia Awis Subianto.
Perayaan Milad FBR ke-21 ini dirangkai dengan penampilan seni dan budaya dari setiap perwakilan Gardu FBR, dan ceramah keagamaan yang disampaikan oleh KH Abdul Hadi dan Ustadz Daniel Al Haj. Sedangkan puncak kegiatan diisi dengan pemberian santunan untuk 100 anak yatim dari kalangan keluarga tidak mampu.
Melalui sambutannya, Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto menyampaikan respon positifnya terhadap kiprah FBR di Kota Bekasi yang sudah ikut berperan serta menjaga kerukunan hidup bermasyarakat. “Kontribusi yang sudah diberikan FBR ini merupakan bukti bahwa FBR cinta tanah air, FBR memiliki rasa kebersamaan yang tinggi, dan pastinya FBR memiliki rasa berbagi dan rasa peduli yang tinggi melalui kegiatan santunan hari ini,” ulasnya.
Tri lalu berpesan agar visi rempug yang digadang FBR memberikan dampak positif terhadap lingkungan masyarakat dalam meningkatkan rasa kegotongroyongan masyarakat dalam membangun wilayah. “FBR makin rempug menjaga Kota Bekasi yang keren,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Korwil FBR Kota Bekasi Novel Said menegaskan usia 21 tahun yang sudah dilalui FBR merupakan bukti FBR semakin dewasa. “Makin dewasa makin memiliki etika dalam bersikap, tidak lagi mengedepankan aksi arogan atau anarki tapi lebih memiliki sikap yang santun di lingkungan masyarakat,” tegasnya, didampingi Ketua Aliansi Ormas Se-Kota Bekasi yang juga Ketua Panitia Pelaksana, Anwar Sadat.
Novel juga berpesan kepada seluruh jajaran FBR di Kota Bekasi agar menjauhi sifat iri dan dengki dalam internal organisasi. “Besar dan berkembangnya organisasi ini berkat peran serta semua anggota dan pengurus FBR, bukan hanya hasil kerja Korwil, semua ikut berperan ikut berkontribusi karena FBR ini milik kita semua,” katanya.
Menanggapi perayaan Milad FBR ke-21 ini, Ketua Forbakti Kota Bekasi Djajang Buntoro menilai FBR Korwil Kota Bekasi dibawah kepemimpinan Novel Said sudah menunjukkan perkembangan yang luar biasa. “Saya melihat FBR layak menjadi garda terdepan, baik sebagai mitra pemerintah maupun dalam rasa kepekaan sosialnya terhadap kondisi masyarakat,” paparnya.
Djajang lalu menyebut sebuah contoh sikap empati pengirus FBR Korwil Kota Bekasi di saat pandemi Covid-19, dengan menebar program kepeduliam terhadap para marbot atau oetugas kebersihan masjid atau mushallah. “Saat yang lain sedang sibuk memikirkan nasih diri sendiri, FBR justru lebih memperhatikan yang lain, seperti melaksanakan program peduli untuk para marbot yang selama ini mungkin luput dari perhatian pemerintah,” ulasnya.
Djajang juga menyampaikan penilaiannya terhadap kontribusi FBR dalam menjaga kerukunan hidup bermasyarakat di Kota Bekasi. “Pantas sebagai garda terdepan dalam menjaga kerukunan hidup masyarakat, dan saya menilai visi Menjaga Kamoung Dewek bukan hanya slogan semata, tapi sudah dibuktikan secara nyata,” pungkasnya. (Mul)