r
MEDIAPATRIOT.CO.ID – Jakarta – Tepat 23 Agustus 2022 Partai Amanat Nasional (PAN) berusia 24 tahun sejak didirikan 23 Agustus 1998. Sebagai partai yang lahir di era reformasi 1998 PAN memiliki azas partai, Akhlak Politik Berlandaskan Agama yang Membawa Rahmat bagi Sekalian Alam sesuai Anggaran Dasar (AD) PAN Bab II, Pasal 3 berdasarkan pengesahan Depkeh HAM No. M-20.UM.06.08 tgl. 27 Agustus 2003.
HUT ke 24 ini mendapatkan apresiasi positif dari Syafrudin Budiman SIP Ketua Umum DPP Partai UKM Indonesia, dengan mengucapkan Selamat HUT PAN di usia 24. Gus Din sapaan akrab tokoh pergerakan dan intelektual ini juga mengatakan, bergabungnya Partai UKM Indonesia adalah kado istimewa kepada PAN.
“Kami dari Partai UKM Indonesia mengucapkan Selamat HUT PAN ke 24 kepada Bapak Zulkifli Hasan Ketua Umum DPP PAN dan jajaran. Kami nyatakan bergabung-nya Partai UKM Indonesia ke PAN pada 22 Juli 2022 adalah kado terbaik dan istimewa,” kata Syafrudin Budiman kepada media, Senin (23/08/2022) di Jakarta.
Menurut Gus Din dengan usia yang ke 24 menjadikan PAN semakin matang sebagai partai politik modern berbasis Nasionalis Tengah. Partai UKM Indonesia memandang PAN, partai politik yang Se-Visi dengan Perjuangan Partai UKM Indonesia dalam Mewujudkan Indonesia Berbagia untuk Meningkatkan Kesejahteraan Bersama sesuai Pancasila dan UUD 1945.
“Kami Se-Visi dan Se-Misi dalam perjuangan dengan PAN. Kalau di PAN ada Akhlak Politik, di Partai UKM Indonesia ada Hard Moral Politik. Kalau di PAN ke arah Nasionalis Tengah, di Partai UKM Indonesia ke arah Nasionalis Inklusif,” kata Syafrudin Budiman yang maju sebagai Bacaleg DPR RI Dapil DKI Jakarta I (Jakarta Timur) ini.
Kata Gus Din, kepemimpinan Ketua Umum DPP PAN dijabat Zulkifli Hasan dan Ketua Majelis Pertimbangan Partai Hatta Rajasa danKetua Dewan Kehormatan Partai Soetrisno Bachir adalah kematangan kepemimpinan PAN. Ada tiga Ketua Umum DPP PAN bersatu memperkuat PAN di usia 24 tahun.
“Sebagai Partai Modern dan Terbuka, PAN mampu menjadi partai papan tengah yang konsen mengusung perjuangan reformasi. Baik itu pemberantasan korupsi, penegakan hukum, kesejahteraan, dan pembangun ekonomi berbasis kerakyatan sesuai Pasal 33 UUD 1945,” tandas politisi muda milenial ini.
Dalam proses meleburnya Partai UKM Indonesia ke PAN. Gus Din mengatakan, menyodorkan nama-nama dan kader-kader terbaik untuk meraih suara dan mendongkrak suara PAN. Baik sebagai Bakal Calon Legeslatif (Bacaleg) DPR RI, DPR Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota.
“Kami kader-kader intelektual organik dari Partai UKM Indonesia siap berjuang dan memenangkan PAN di Pemilu 2024. Banyak pelaku UMKM dan kalangan milenial dari Partai UKM Indonesia yang direkrut menjadi Bacaleg dan Juru Kampanye di lapangan,” pungkas pria kelahiran Sumenep, Madura, 21 Mei 1980 ini.
Partai UKM Indonesia Energi Baru PAN
Sebelumnya Partai UKM Indonesia menyatakan resmi bergabung atau berfusi ke Partai Amanat Nasional (PAN). Syafrudin Budiman SIP Ketua Umum DPP Partai UKM Indonesia beserta jajaran diterima Zulkifli Hasan Ketua Umum DPP PAN di Rumah Dinas Jl. Widya Chandra IV/16 Jakarta Selatan, Jumat (22/07/2022) jam 18.30 WIB.
Saat pertemuan, Zulhas sapaan akrabnya langsung menyapa jajaran pengurus Partai UKM Indonesia. Dirinya mempersilahkan Syafrudin Budiman Ketua Umum DPP Partai UKM Indonesia memperkenalkan diri dan jajaran, serta harapannya bertemu PAN.
“Partai Amanat Nasional (PAN) adalah partai terbuka, plural dan menerima semua golongan. Termasuk kami (red-PAN) menerima dukungan Partai UKM Indonesia. Apalagi partai ini memiliki basis kalangan pelaku UMKM yang jumlahnya besar,” kata Zulhas sambil menunjuk ke Syafrudin Budiman.
Kata Zulhas, PAN berharap Partai UKM Indonesia juga menyiapkan bakal calon legislatif (Bacaleg) untuk bisa maju bersama PAN. Namun, yang punya keinginan serius menjadi caleg dan menjadi anggota DPR dan DPRD.
“PAN terbuka kepada masyarakat dalam rekrutmen caleg DPR RI, DPR Propinsi dan DPRD Kabupaten/Kota kepada semua kalangan. Silahkan siapkan kader-kader terbaik Partai UKM Indonesia maju di PAN,” lugasnya.
Terakhir kata Zulhas diharapkan para Caleg DPR dan DPRD bisa turun dan menyapa masyarakat satu-satu. Dimana harus tau dan dikenal masyarakat bawah sampai pelosok desa.
“Saya waktu nyaleg di Lampung mendapatkan suara ratusan ribu suara. Bayangkan saya harus salam satu-satu menyapa dan harus turun ke bawah. Saya berharap jika bergabung bisa turun dan menyapa rakyat bawah,” pungkas Zulhas. (red Irwan)