Kunjungi Wilayah Korem 063/SGJ, Pangdam III/Siliwangi Pantau Latihan Sishanta.

Kab Kuningan, MPN.

Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo melaksanakan kunjungan kerja ke Kodim 0615/Kuningan, Korem 063/SGJ, Selasa (30/08).

Kedatangan Pangdam didampingi Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah III/Siliwangi Ny Mia Kunto Arief Wibowo.

“Kunjungan kerja Pangdam ke wilayah Korem 063/SGJ, salah satu agendanya meninjau kegiatan Latihan Teknis dan Taktis Intel, Teritorial dan Tempur Terintegrasi tahun 2022,” ujar Kapendam III/Slw Kolonel Inf Arie Tri Hedhianto, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon.

Kedatangan Pangdam dan rombongan di Kodim 0615/Kuningan disambut oleh Danrem 063/SGJ Kolonel Inf Dany Rakca serta Dandim Kuningan Letkol Inf Bambang Kurniawan beserta jajaran.

Dalam.kunjungannya, Pangdam memerima paparan dari Danrem 063/SGJ terkait Latihan Teritorial, Latihan Intel dan Latihan pertempuran terintegrasi Tahun 2022.

Selanjutnya Pangdam III/Siliwangi beserta Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah III/Slw Ny. Mia Kunto Arief Wibowo dan rombongan meninjau pameran UMKM di Stand Kodim 0615/Kng.

Selesai kegiatan di Makodim 0615/Kuningan, Pangdam beserta rombongan menuju Linggarjati untuk menyaksikan simulasi latihan Teknis dan Taktis Intel, Teritorial dan Tempur Terintegrasi.

“ Bertempat di Rumah Sutan Syahrir (Revolusioner Kemerdekaan RI) Desa Bandorasa Kulon Pangdam bersama rombongan menyaksikan kegiatan lanjutan Latihan Teknis dan Taktis Intel, Teritorial dan Tempur Terintegrasi TA. 2022 Kodim 0615/Kuningan,” ucap Kapendam.

Sementara tema yang diusung dalam Latihan tersebut “Bersama Komponen Bangsa Melaksanakan Operasi Perlawanan Wilayah Darat dalam rangka menegakan kedaulatan NKRI di wilayah Kodam III/Slw Provinsi Jawa Barat”.

Disampaikan Pangdam, kedatangannya ke wilayah Korem 063/SGJ untuk melihat apa yang menjadi kendala di lapangan, dari pengerahan komponen utama, cadangan dan pendukung dalam Sishanta.

Kodam III/Slw mencoba mengintegrasikan ketiga komponen bangsa, hal ini sebagai sumbang saran kepada Pemerintah Daerah dan unsur TNI yang bisa disinkronisasikan dalam rangka mengantisipasi ancaman, kegiatan latihan juga dalam penyusunan naskah maupun kajian.

“Harapan dari kegiatan latihan ini output besarnya adalah persatuan, integrasi dan bersinergi. Untuk itu perlu adanya undang-undang yang disinkronkan,” jelas Pangdam.

Di tempat yang sama Dirjen Pothan Kemhan Brigjen TNI Fahrid Amran menjelaskan, bahwa Komponen pertahanan negara itu ada 3, komponen utama yaitu TNI, komponen cadangan, dan komponen pendukung. Yang membedakan ketiga komponen tersebut adalah statusnya pada saat menghadapi ancaman militer, ada yang menjadi kombatan, ada yang non kombatan.

Sementara itu Kabag Kesbangpol menuturkan, dalam Sishanta semua komponen harus terlibat, tidak hanya TNI dan Polri saja, PNS, masyarakat, semula elemen mempunyai fungsi dan peran masing-masing. Menurutnya poin penting dari latihan ini adalah kebersamaan dan Kolaborasi.

Selepas menyaksikan Latihan, Pangdam melakukan penanaman pohon duren di halaman rumah Sutan Syahrir, kemudian bersama rombongan menuju Kotis di gunung Mayana meninjau Latihan intelejen teritorial tempur terintegrasi.

Pada kesempatan itu Pangdam menerima paparan dengan memanfaatkan fasilitas mobil multi fungsi dan aplikasi BMS. Selain itu juga memberikan bantuan sosial berupa paket sembako kepada warga sekitar.

Turut hadir pada acara tersebut, Wadan Seskoad, Dirlat Kodiklatad, para Asisten Kasdam III/Slw, Danrem 063/SGJ, para Kabalakdam III/Slw, para Dandim jajaran serta Dandeninteldam III/Slw.

(Pendam III/Siliwangi).

Rie.



Posting Terkait

Jangan Lewatkan