MEDIAPATRIOT.CO.ID – Jakarta, 7 September 2022. R. Kokoh Noegroho menjelaskan Solo Exhibition Solilokui bahwa di Pameran Solo Exhibition Solilokui karyanya ada 108 karya terdiri dari 55 karya paper dan 53 karya kanvas. Dari ukuran yang paling kecil 30×40 sampai yang paling besar 12mx1,6m. Pameran tunggal 3 kali ini yaitu di Semarang dan Disini. Kalau pameran bersama semua kota-kota sudah pernah yaitu Bandung, Jogja, Bali, Jakarta, Surabaya, Semarang.
Di Mancanegara lukisan ini sudah ada di Belanda ada datanya di Google. Pameran ini temanya Soli Lokui tentang dialog diri pribadi tentang masalah-masalah yang ada di luar maupun internal. Jadi berangkat dari tema Soli Lokui kemudian melangkah ke peristiwa-peristiwa diresapi kedalam hati dan pikiran dan mencari data-data dari berbagai sumber. Kemudian melalui bahasa-bahasa dan intuisi.
Targetnya di acara ini banyak yang datang dan melihat karya. Kemudian ada kesadaran bahwa banyak masalah disekitar kita yang harus kita selesaikan. Antara lain perang, politik, sosial, kemudian kesenjangan sosial juga.
Pameran kali ini bertema SOLILOKUI artinya berdialog dengan diri sendiri jadi, apa yang saya lihat, apa yang saya dengar, apa yang saya rasakan, masuk ke dalam diri saya, saya olah lewat batin, lewat intuisi keluar jadi karya. Ujarnya
“Saya berharap dengan masyarakat melihat karya saya ada semacam refleksi kembali ke dirinya sendiri, bahwa banyak realitas yang terjadi di lingkungan kita yang harus menjadi bahan pemikiran dan semoga kita nggak seperti itu, karena karya-karya saya banyak ngomong tentang, kondisi, sosial, politik, ekonomi ke gilaan dunia, medsos.” Tutupnya