Wasile, mediapatriot.co.id – Proyek pelaksanaan jalan Nasional Maluku Utara, yang berlokasi di wilayah Kecamatan Wasile dan Wasile Timur Halmahera Timur, kini dikeluhkan oleh warga setempat.
Pasalnya, jalan yang sudah di bongkar kurang lebih 3 Bulan, tidak disambung aspal dan di biarkan begitu saja sehingga berakibat Masyarakat harus menghirup debu bahkan jalan tersebut menjadi rawan kecelekaan.
Sala satu warga Wasile Haltim, Gafar Gorotomole mengatakan Kecamatan Wasile dan sekitarnya adalah daerah yang padat dengan kendaran dan dari sisi mobilisasi sangat tinggi, sehingga jalan yang dibongkar ini kalau tidak cepat diperbaiki maka sangat berdampak negatif.
“Pekerjaan jalan tambal sulam ini sudah terlalu lama dibiarkan, untuk itu diharapkan kepada pihak dan Dinas terkait segera memperbaiki sebelum terjadi masala,” katanya. Sabtu (17/9/2022).
Sekretaris DPC PDIP Haltim itu juga meminta, kepada pihak Balai Jalan Provinsi Maluku Utara, dan pelaksana proyek jalan tambal sulam, agar segera untuk melakukan pengaspalan
“Jangan habis bongkar lalu di tinggalkan begitu saja,” tegasnya.
Lebih lanjut, Dirinya menilai bahwa progres pekerjaan jalan tambal sulam di Kecamatan Wasilei sangat lambat, sehingga berdampak buruk terhadap Masyarakat
“Proyek pekerjaan mangkrak sampai mambuat kondisi jalan sangat beresiko kecelakan pengendara bagi roda dua (motor) dan roda empat (mobil),”