Kab Bandung, MPN.
Berbanding terbalik dengan kondisi awal sebelum satgas sektor 8 membangun taman terpanjang di bantaran Citarum Kp Daraulin Desa Nanjung.
Taman sepanjang 200 meter yang diinisiasi langsung oleh Dansektor 8 Kolonel Arm Nursamsudin, kini banyak dikunjungi warga dari berbagai daerah.
Hal itu berdampak pada meningkatnya perekonomian warga sekitar, sebut saja ibu Mimin (51) dan anaknya Siti Sa’dyah, pelaku UKM yang menjual nasi dan kopi serta minuman ringan.
” Alhamdulillah pak, sekarang keadaannya sudah berbeda dengan dulu sebelum taman ini dibangun, sekarang dengan ijin Pak Dansektor saya bisa berjualan kopi dan minuman di taman ini,” ujar Ibu Mimin di sela sela kesibukannya melayani pembeli, Senin (26/09).
Menurutnya, sebelum taman terbuka hijau ini dibangun, masyarakat yang melewati jalan inspeksi ini bisa dihitung jari, tidak banyak orang yang berani melintas kalau sudah sore.
” Sekarang kondisinya berbeda, setelah hadirnya satgas Citarum, selain tumpukan sampah dan rumput liar tidak ada lagi, tempat ini jadi ramai dikunjungi, bersih dan membawa berkah,” ucap Mimin.
Selain kopi dan roti bakar, ada juga warga yang menjual es kelapa, Bakso serta makanan ringan lainnya, sesekali mereka disibukan melayani pengguna jalan yang berhenti sekedar melepas lelah sambil menikmati sejuknya taman terbuka hijau.
Sementara itu Peltu Aseng Bamin sektor 8 Citarum harum menambahkan bahwa taman yang dibuat atas inisiasi Kolonel Arm Nursamsudin ini membawa perubahan yang signifikan.
” Selain warga setempat, taman ini juga banyak dikunjungi warga dari daerah lain, dan itu bisa meningkatkan ekonomi masyarakat yang berjualan, apalagi Dansektor 8 mempersiapkan semua fasilitas, mulai dari mushola, toilet juga posko pengawasan,” ungkapnya.
Yang terpenting tambah Peltu Aseng, warga yang berjualan dan yang menikmati keindahan taman terbuka hijau ini bisa menjaga kebersihan lingkungan, karena ini merupakan salah satu edukasi bagi warga, apabila bantaran Citarum bersih dan indah, maka kenyamanan dan kesehatan bisa dinikmati.
Rie.